Benarkah Anak Masuk Angin?

Anak mama sering sakit pada pencernaannya. Apakah mungkin karena masuk angin. Apa yang harus dilakukan, Ma?

• Jangan cemas karena dalam dunia kedokteran sebenarnya tidak ada yang namanya masuk angin. Bahwa ada kondisi dimana perut terasa ‘penuh’ dan banyak udara, penyebabnya bukan karena masuknya angin. Biasanya karena ada gangguan di saluran cerna.

• Sebenarnya, ia menderita sembelit atau kondisi dimana buang air besar tidak teratur (meski buang air besarnya setiap hari), yang ditandai dengan sakit perut hilang timbul, pup yang keras, buang air besar mengejan dan volume tinja yang sedikit-sedikit.

• Nah, penanganan sembelit membutuhkan komitmen dan disiplin, yaitu komitmen untuk mengubah pola pikir dan mengubah gaya hidup. tata ulang pola makan anak dengan cara kurangi susu dan ganti susunya dengan susu UHT/pasteurisasi yang tawar. Dan, maksimal minum susunya hanya 500 ml sehari, ya.

• Lalu, biasakan anak duduk di toilet di jam yang sama. Misalnya  dua kali sehari selama 10 menit. Hal ini untuk membiasakan anak buang air besar secara teratur. Berikan cukup air putih dan banyaklah berolahraga.

• Sembelit merupakan penyakit orang kota. Hal ini umumya karena gaya hidup kita (termasuk gaya hidup anak kita) yang berpola makan yang kurang sehat serta aktivitas fisik yang minim (lebih banyak duduk ketimbang bergerak).

• Pada anak, umumnya hal ini disebabkan pola makan yang tidak memenuhi kaidah makanan sehat seimbang. Misalnya, kurang serat (contoh makanan kaya serat adalah sayur, buah, beras merah, oatmeal, atau roti gandum) ditambah dengan konsumsi susu yang melebihi kebutuhan anak usia lebih dari 1 tahun. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia