Bila Anak Terlalu Penurut

Menjadi orang tua kadang-kadang memang serba salah. Di saat ada mama yang kebingungan menghadapi anak pembangkang, ada pula mama lain yang justru cemas punya anak terlalu penurut. 

Menurut James Lehman, MSW, seorang terapis anak dan keluarga dari Boston, Amerika, karakter seseorang memang sudah mulai bisa diprediksikan sejak masa kanak-kanak. Tetapi, anak-anak yang saat ini tampak penurut belum tentu nantinya akan menjadi orang yang selalu berada ’di bawah’. ”Bisa saja kelak anak tersebut tumbuh menjadi seorang pemimpin. Jadi, sebaiknya orang tua tidak terlalu tergesa-gesa menakar potensi kepemim-pinan anak,” katanya. 


Bagi banyak anak, mengikuti gerak-gerik orang lain—terutama tingkah laku anak-anak yang lebih besar darinya, adalah cara belajar yang baik. Posisi sebagai seorang pengikut juga tidak selalu merugikan anak, Ma. Dengan tidak menjadi ’kepala rombongan’, anak bisa bebas keluar-masuk kelompok yang disukainya tanpa mesti dibuat risih lantaran dibuntuti oleh para pengikut setia. 


Makanya, sejauh anak tampak gembira dan merasa nyaman, Mama tak perlu khawatir. Tidak jadi soal siapa yang merencanakan permainan hari ini di sekolah. Yang terpenting adalah bagai-mana perasaan anak tentang dirinya sendiri. Jika Anda masih juga khawatir, bantulah anakmembangun harga dirinya. Beri dia banyak kesempatan untuk memilih dan menentukan sendiri keinginannya di rumah. Berikan pula dukungan dan dorongan agar ia bisa menjadi dirinya sendiri sebaik mungkin.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia