Imunisasi MMR Bisa Sebabkan Autis?

Kekhawatiran vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) bisa menyebabkan autisme sering menyebabkan orang tua memilih menghindari imunisasi tersebut. Tapi benarkah?

Orang tua sering khawatir akan autisme yang disebabkan vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella). Akibatnya? Banyak anak yang tidak memperoleh perlindungan dari penyakit campak, campak Jerman, dan penyakit gondong. Padahal, penyakit-penyakit tersebut terbilang berbahaya, lho!

Dan sebenarnya, keamanan vaksin MMR telah dibuktikan melalui berbagai penelitian di luar negeri. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pemberantasan Penyakit Menular Dunia (CDC) juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tidak ada bukti yang bisa mengaitkan pemberian imunisasi dengan timbulnya autisme pada anak.

Kadar thimerosal (zat pengawet mengandung merkuri) yang digunakan dalam vaksin MMR juga amat rendah dan akan segera dikeluarkan dari tubuh melalui feses. WHO juga menekankan, jenis merkuri yang terkandung di dalam thimerosal bukanlah merkuri aktif yang bersifat toksik (racun) serta bisa merusak ginjal, saraf, dan otak.

Setelah divaksinasi, terbukti pula bahwa kadar merkuri dalam darah pasien tidak mengalami peningkatan. Jadi, bila anak sehat dan Anda mampu secara finansial,  imunisasi ini bisa dilakukan, Ma.

Baca juga: Deteksi Dini Anak Autis

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia