Mengenalkan Anak pada Konsep Hari

“Ini hari apa, sih, Ma?” tanya Dena (2,5) pada mama-nya, Anya yang tinggal di Kemang, Jakarta. Anya pun akhirnya mulai mengajari Dena dengan cara memperhatikan kalender. Mempelajari nama-nama hari mendorong anak membedakan satu hari dengan hari lainnya, hingga pada akhirnya ia akan memiliki konsep waktu yang baik.

“Anak-anak sudah mengenal bahwa di dunia ini ada hal-hal yang berurutan, jauh sebelum ia tahu bahwa hari Rabu datang setelah hari Selasa,’ ujar Sallee Beneke, Ph.D., Asisten Profesor dari Pendidikan Anak Usia Dini di St. Ambrose University di Davenport, AS.

Berikut 3 cara mudah bagi Anda untuk membuat anak mengenal konsep hari:

- Rantai pelangi warna-warni. Agar ia bisa memvisualisasikan konsep ini, potonglah kertas warna-warni dan tuliskan nama-nama hari di atasnya. Gunakan lem kertas untuk menempelkan setiap kertas hari demi hari sampai terbentuk sebuah untaian panjang berwarna-warni berisikan urutan hari. Anda dapat mengatakan, "Wow, lihat berapa banyak hari yang telah lewat ya, dan rantainya pun semakin panjang."

- Kalender hitung mundur. Jika Anda punya satu hari spesial dalam keluarga, misalnya hari ulang tahun atau liburan bersama, pasanglah sebuah kalender ­dengan kotak-kotak besar. Biarkan ia mewarnai hari yang telah terlewati sehingga ia bisa melihat bahwa semakin lama, tanggal yang sudah ditentukan itu pun semakin dekat.

- Ayo, nyanyikan! Dengan menyanyikan lagu ‘Nama-Nama Hari’, si kecil akan semakin terbiasa dengan konsep ini. Akhirilah dengan bertanya hari apa sekarang, kemarin, dan juga keesokan harinya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia