Parameter Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan anak pasti menjadi perhatian besar setiap mama. Tak heran para mama begitu khawatir kalau anak terlihat kurus misalnya. Nah, seperti apakah anak yang disebut sehat?

Benarkah ia harus terlihat gemuk atau kurus? Menurut dr. Purnamawati S. Pujiarto, Sp.AK, MMPed., pengasuh rubrik Tanya dr. Wati yang juga dokter anak di RS Kemang Medical Care, “Anak dikatakan sehat jika kondisi jasmani, emosi, sosial, dan kognitif dalam keadaan sehat. Ini berarti pertumbuhan dan perkembangannya sesuai tahapan usianya dan berlangsung secara optimal.”

Secara jasmani, ada beberapa parameter pertumbuhan anak:
- Berat Badan. Ini yang sering menjadi patokan untuk melihat pertumbuhan anak. Kenaikan BB tidak bisa dipatok di angka tertentu karena kenaikan berat badan anak akan berubah seiring dengan bertambahnya usia.

- Tinggi Badan. Selain dari berat badannya, pertumbuhan anak juga bisa dipantau melalui pertambahan panjang atau tinggi badannya. Pengukuran yang biasa dilakukan adalah perbandingan tinggi badan terhadap usia anak atau tinggi badan terhadap BB anak. Sebenarnya, pertumbuhan anak dikatakan ideal bila berat badannya proporsional dengan tinggi badannya.

- Indeks Massa Tubuh. Parameter pertumbuhan berikutnya adalah Body Mass Index alias Indeks Massa Tubuh. Sebenarnya, BMI merupakan parameter untuk skrining kasar obesitas. Pengukurannya dilakukan berdasarkan perhitungan berat badan (dalam satuan kg) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam satuan m). Untuk orang dewasa, BMI cukup dilihat berdasarkan angka yang dihasilkan dari rumus tersebut. Sedangkan untuk anak, angka yang dihasilkan harus diplot dahulu di kurva pertumbuhan anak berdasarkan BMI.

- Lingkar Lengan Atas. Masih ada cara pengukuran lainnya, yakni LiLA atau Lingkar Lengan Atas. Pengukuran ini biasanya dilakukan untuk skrining kurang gizi. Pengukuran dilakukan oleh tenaga kesehatan pada bagian tengah lengan kiri anak karena lengan ini jarang digunakan untuk beraktivitas. Setelah lingkar lengan atas anak diukur, barulah bisa dilihat pada tabel apakah anak termasuk kurang atau cukup gizi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia