Bayi Belajar Emosi lewat Ekspresi

Ketika bayi berusia antara 8 dan 10 bulan, ia akan mulai mencari Anda untuk meminta petunjuk tentang bagaimana bertindak, terutama dalam situasi tidak menentu.

Bayi fokus pada mata dan mulut karena mereka belajar berkomunikasi dengan cara membangun  perasaan atau emosi lewat ekspresi orang sekitarnya, dalam hal ini mamanya, menurut Paul Holinger, M.D., penulis What Babies Say Before They Can Talk.

Berikut ini adalah apa yang dapat bayi pelajari tentang emosi dari ekspresi wajah Anda:

Ekspresi Senang
Mama : "Yay, sayurnya dimakan."
Bayi Anda : Melihat Anda, kemudian tersenyum

Bayi mungkin merasa: "Aku sangat senang kalau orang lain juga senang."

Ekspresi Sedih
Mama : "Mama kedinginan hari ini."
Bayi Anda : Alisnya melengkung , bibir bawahnya bergetar dan dia mulai menangis.

Bayi mungkin merasa: "Aku sedih melihat Mama."

Ekspresi Terkejut
Mama : “Papa pulang cepat hari ini!”
Bayi Anda : Mengedipkan matanya, dan membuka mulutnya membentuk "O".

Bayi mungkin merasa : “Aku sangat tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya”

Ekspresi Takut
Mama : “Jangan sentuh, itu panas!”
Bayi Anda : membuka mata lebar-lebar, wajahnya memucat, dan mulai gemetar.

Bayi mungkin merasa : “Aku takut”

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia