Mengapa Bayi Butuh Ketenangan

Bayi pun perlu suasana tenang

Tahu kan, sulitnya berkonsentrasi di ruangan yang berisik? Apalagi bayi Anda. Studi terbaru menyatakan, lingkungan yang bising bisa mempengaruhi perkembangan bahasa anak.

Dalam ruangan yang cukup ribut, seperti resto cepat saji, atau ruang keluarga dengan TV yang menyala, bayi bisa kerepotan membedakan suara-suara yang ada. Hal ini terjadi pada 6 bulan pertama.

Setelah usia 1 tahun, bayi agak sulit membedakan suara latar depan (seperti suara Anda memanggil namanya) dan suara latar belakang (radio, anak-anak bermain, orang dewasa mengobrol). “Ucapan Anda bisa berlalu begitu saja, tanpa disadarinya,” kata penulis studi terbaru tentang hal ini, Rochelle Newman, psikolog kognitif di University of Maryland, College Park. Menurut Newman, masa tenang setiap harinya penting bagi penguasaan bahasa bayi, terutama pada tahun pertamanya.

Nah, agar suasana tenang tetap terjaga:

  • Matikan radio dan TV ketika Anda sedang membacakan sesuatu atau bermain bersamanya.
  • Tiap hari selama 1 jam atau lebih, hilangkan suara-suara yang tidak mengganggu Anda, tapi bisa mengalihkan perhatian bayi Anda. Misalnya, suara mainan Game Boy kakak laki-lakinya di ruangan yang sama.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia