Mengapa Mata Bayi Berubah Warna?

Mata bayi Anda bisa saja berubah warna. Itu karena mata bayi merupakan bagian tubuh yang masih terus berkembang.

Ketika lahir, matanya tidak mengandung cukup banyak pigmen kecokelatan atau kekuningan yang disebut melanin untuk menunjukkan warna akhir mata. Bahkan, mata biru atau abu-abu (umum ditemui pada bayi berambut pirang) nyaris tidak punya melanin, kata Jennifer Shu, M.D., dokter anak dari Atlanta dan salah satu penulis Heading Home With Your Newborn.

Tapi, selama 6 - 12 bulan pertama, iris matanya – bagian mata yang berwarna – membuat lebih banyak di bagian tersebut dan menggelap. Pada sejumlah orang, pigmentasi lengkap tidak terjadi sampai usia dewasa.

Bayi dengan mata biru atau abu-abu cenderung punya kulit pucat, yang bagus untuk penyerapan vitamin D dari sinar matahari dan membentuk tulang-tulang yang sehat. Di sisi lain, orang-orang yang bermata dan kulit lebih gelap punya risiko lebih kecil terhadap melanoma atau kanker kulit.

Plus, kata Dr. Shu, “Mereka biasanya punya kadar asam folat yang lebih tinggi dalam tubuh, yang membantu menjaga sel darah merah, saraf, dan otot-otot yang sehat.”

Baca juga: Mata Bayi Juling, Perlukah Khawatir?

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia