Semua Masuk Mulut

Saya jadi ingat ketika anak-anak saya masih kecil. Senangnya menjadi kakak atau adik adalah ada teman berbagi suka dan duka. Mereka akan kehilangan kalau salah satu tak ada, serta suka berkelahi saat bersama-sama.

Menariknya lagi, si kecil Anda sangat kagum pada kakaknya, sehingga bahkan, kerapkali ia ingin meniru lebih baik alias lebih ’sempurna’. Itu sebabnya, si adik mulai ikut-ikutan memasukkan jari ke mulut. Sayangnya, ini bukan kebiasaan yang baik. Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Bisa jadi, ini karena kebiasaan, stres, atau sekadar ingin menarik perhatian.

Bagaimana cara mencegahnya? Bicarakan hal ini dengan kedua anak Anda. Anda tak akan menyangka betapa pintarnya mereka. Terangkan beberapa hal:

Dengan memasukkan benda tersebut, besar kemungkinan ia juga memasukkan ’kuman’ ke dalam mulut. Akibatnya, bisa terserang infeksi perut atau cacingan. Upayakan agar Anda  mempunyai buku atau hasil browsing internet yang memperlihatkan gambar kuman, cacing, usus, anak diare, atau anak cacingan. Alat bantu seperti ini akan sangat membantu keberhasilan masuknya informasi Anda.

Kemungkinan melukai mulut atau bibir, serta merusak gigi. Perlihatkan gambar sariawan dan pertumbuhan gigi yang ’jelek’ akibat menghisap jari.

Intinya, beri penjelasan serta alihkan perhatian mereka. Lalu, secara perlahan ambil benda-benda tersebut atau tarik jari si kecil. Jangan dilarang ya, sebab larangan sangat mungkin justru membuat mereka lebih bersemangat melakukannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia