Harapan Mama Terhadap Presiden Baru

Terlepas dari gegap gempita pilpres, pada akhirnya presiden baru Indonesia yang terpilih akan memimpin Indonesia hingga lima tahun ke depan. Lalu, apa  harapan Mama terhadap presiden baru?

“Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Buatlah sistem pendidikan yang menjadikan anak-anak kreatif, inovatif dan berpikir cerdas sesuai usia, bukan pendidikan yang justru membebani pikiran anak-anak.” – Novi Budi A.

“Semoga pemimpin yang baru memiliki visi untuk menyejahterakan rakyat kecil, sandang, pangan, dan papan terjangkau, mengolah sumber daya alam yang melimpah ruah ini dengan semaksimal mungkin. Kalau rakyat sejahtera, negeri ini akan aman sentosa, sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Jumlah pejabat dan RAPBN dirampingkan semaksimal mungkin. Jangan ada lagi pemborosan, dana pemerintah untuk kemajuan rakyat dan negara. Saling menghormati, gotong royong ditingkatkan, bahu-membahu untuk kemajuan negara dan bangsa. Jangan ada lagi pertikaian antarras, agama, dan suku. Pemerintah tahu isi hati rakyat, dan rakyat mendukung penuh pemerintah.” – Lany Suryati

“Lebih memperhatikan dunia pendidikan. Apalagi beberapa kasus pelecehan seksual belakangan ini dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di sekolah. Bahkan TKP-nya juga di lingkungan sekolah. Mutu pendidikan juga harus ditingkatkan. Pendidikan moral memang perlu, namun tetap harus imbang dengan pendidikan formal. SDM harus dilatih sejak dini di segala bidang.” – Dian Tyagita

“Rakyat sejahtera, bahan pokok murah, BBM murah, pendidikan dan biaya kesehatan murah.” – Yuliarti Ridwan

“Yang mau peduli dengan perempuan serta tumbuh kembang balita dan anak. Jika masa depan bangsa adalah ada pada anak-anak maka harus diperhatikan pula ibunya. Anak yang berkarakter dan bermoral baik ada di tangan ibu-ibu yang cerdas. Untuk itu perhatikan dan tingkatkan pendidikan ibu dan calon ibu secara merata. Perhatikan juga kondisi psikologis ibu.” – Friska Novia Kurnianingtyas

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia