Kata Mama Tentang Keputusan Finansial

Dari semua keputusan yang Anda ambil dalam hidup, pasti ada yang dibanggakan dan disesalkan. Kami bertanya kepada para mama tentang keputusan finansial mereka, yang terbaik dan terburuk. Ini kata mereka:

- Waktu masih kerja dulu saya pernah belanja dengan kartu kredit dan hanya membayar minimum payment, ya ampun rugi banget...kapok dan nggak akan pernah lagi. Waktu itu gaji sebulan habis, deh. Sekarang belanja ya sesuaikan dengan budget dan pemasukan, plus rajin menabung untuk anak di rekening yang tidak ada kartu ATM nya (Verena Tjhin Fei)

- Begitu gajian sudah ada pos masing-masing yang HARUS diisi, juga bayar asuransi dan tabungan pendidikan untuk dua malaikat kecil saya, sehingga Alhamdulillah soal keuangan tidak pernah sampai "kedodoran" (Zalianty Barbie)

- Yang terbaik adalah menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak dan membeli buku-buku pengetahuan. Terburuknya, membeli mainan yang mahal untuk anak karena waktu itu saya nggak pikir panjang (Refi Verawati Budiman)

- Best: ikut asuransi pendidikan, dimana anak-anak saya bisa "menikmati" saat usia sekolah. Juga membeli emas sebagai investasi.
Worst: menyicil motor baru padahal motor lama kami dijual karena pembayarannya macet. Wah sempat berantakan keuangan keluarga kami selama beberapa bulan!
(Wirasanti Prasetyo)

- Best: beli reksadana yang sekarang hasilnya fantastis. Worst: menyesal kenapa nggak semua dana ditaruh di reksadana saham saja (Lusiana Tandiasang)

- Membeli emas, best investment ever, it's written in the Qur'an...so no doubt about it (Nia Aulia)

- Membuka tabungan berjangka, hospital saving, beli unitlink, properti dan satu lagi....reksadana saham!! Yang terakhir itu mantab hasilnya!! (Lia Mami Zasa)

- Best : sudah siapkan college saving sejak anak masih bayi.
Worst : suka beli pakaian cantik buat anakku hampir setiap minggu. Can't stop. Help!
(Idatje Simbolon Kohlsch)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia