Ketika Waktu Lahir Lewat

Ketika usia kehamilan sudah masuk 40 minggu namun tanda-tanda persalinan tak kunjung datang, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

“Dokter akan memeriksa kondisi plasenta dan cairan ketuban dengan USG, serta memantau kondisi janin dengan CTG (cardiotocography) yang ditempelkan di perut ibu. Lewat alat ini, kita akan memeriksa detak jantung janin dan mencari tahu apakah janin masih
reaktif atau tidak. Jika janin tidak reaktif, apakah karena ia sedang tidur ataukah memang karena kualitas plasenta sudah menurun atau cairan ketuban berkurang?” ujar dokter spesialis kandungan, dr. Boy Abidin.

Lewat 40 minggu, atau jika hasil pemeriksaan menunjukkan telah terjadi penurunan fungsi plasenta, cairan ketuban berkurang, atau janin tak lagi reaktif, maka harus dicari cara untuk mengakhiri kehamilan dan melahirkan janin segera.

Upaya yang dilakukan adalah melakukan induksi untuk merangsang pembukaan mulut rahim. Induksi bisa dilakukan dengan memberi oksitosin lewat infus atau prostaglandin secara oral atau vaginal. Selama induksi, dokter akan terus memantau kondisi janin lewat CTG.

“Jika selama induksi ditemukan detak jantung janin melemah, atau janin menjadi tidak reaktif, maka induksi harus dihentikan dan persalinan akan dilakukan lewat operasi Caesar. Itu artinya, induksi gagal dan harus dilakukan persalinan dengan operasi,” lanjut dr. Boy.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia