Sekolah alam Jogja Green School berdiri di lahan seluas kira-kira 1 hektar dan berlokasi di Dusun Jambon, Sleman, Yogyakarta. Sekolah alam yang satu ini menyediakan jenjang pendidikan mulai dari prasekolah hingga sekolah dasar, dan daycare.

Kepala Sekolah Dasar Jogja Green School, Dian Nofitasari, berkata bahwa kurikulum di sekolah ini sebenarnya tetap mengacu pada kurikulum nasional. Namun, sekolah ini meniadakan lembar kerja siswa dan buku paket, dimana materi pelajaran diberikan secara tematik dan diulang-ulang selama beberapa waktu.

Yang unik dari sekolah alam ini adalah, metode pengajarannya disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing anak. Contohnya, bagi anak-anak yang gaya belajarnya visual, mereka harus lebih banyak diajari dengan bantuan gambar.

Sementara bagi anak-anak yang gaya belajarnya auditori, mereka akan lebih banyak belajar melalui dongeng atau lagu. Oleh sebab itu, di sekolah ini juga ada kelas privat agar murid mendapat waktu untuk belajar one on one dengan guru saat teman-temannya sedang melakukan kegiatan yang lain.

SD Jogja Green School hanya memiliki 16 murid dan 2 orang guru di setiap kelas sehingga guru punya cukup banyak waktu untuk memberikan waktu belajar ekstra bagi setiap murid.

Karena sekolah ini adalah sekolah alam, maka pastinya proses belajar mengajar lebih banyak dilakukan di luar kelas. Pihak sekolah juga memelihara aneka hewan untuk melatih para murid berinteraksi dengan hewan. Contohnya, memandikan kerbau di sawah, memberi makan ayam dan angsa, atau bermain dengan kucing.

Sekolah juga menyediakan jasa dokter dan psikolog untuk melakukan pemeriksaan gigi dan kesehatan umum secara rutin. Mata pelajaran yang ada di sekolah dengan bahasa pengantar Indonesia dan Inggris ini adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Sains, Ilmu Sosial, Agama, dan Olahraga. Selain itu, anak juga bisa memilih beberapa ekstrakurikuler seperti berenang, berkebun, musik, pramuka, berkuda, panahan, serta seni budaya Yogya seperti gamelan. (dok: Getty Image)