Lindungi anak di tiap usia

Berapapun umur si kecil, Anda tentu ingin selalu melindunginya.

Namun bahaya yang paling umum menghadang anak akan berubah setiap beberapa bulan; jadi strategi perlindungan Anda juga harus berubah.

Usia: 0 sampai 2 bulan
Risiko:
Terjatuh, terutama dari tempat ganti popok dan alat gendong depan.
Pencegahan: Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan pada permukaan yang tinggi. Pasang pengaman ketika anak digendong.

Usia: 2 sampai 5 bulan
Risiko:
Dipukul dan mengalami sindroma menguncang-guncang bayi.
Pencegahan: Pastikan siapapun yang mengurus si kecil tahu bahwa mengguncang-guncang bayi – meski ’cuma pelan saja’ – bisa menyebabkan cedera yang serius atau fatal.

Usia: 6 sampai 8 bulan
Risiko:
Terjatuh dari perabotan rumah.
Pencegahan: Bayi sudah pintar berguling-guling dan merangkak. Makanya, awasi ranjang, sofa, atau permukaan tinggi lain. Lantai juga ya...

Usia: 8 sampai 11 bulan
Risiko:
Menelan benda-benda asing dan tersedak.
Pencegahan: Hindari anggur, potong makanan kecil-kecil, dan masak makanan sampai lunak. Jauhkan benda-benda kecil (uang logam, klip kertas, atau mainan anak yang lebih besar dengan bagian-bagian yang kecil) dari jangakauan anak.

Usia: 12 sampai 17 bulan
Risiko:
Terkena cairan panas dan tenggelam
Pencegahan: Balita bisa menjatuhkan makanan panas dari meja rendah. Jadi, begitu ia mulai merambat perabotan di ruang keluarga, ’bersihkan’ seluruh permukaan. Awasi setiap kali ia berada di sekitar air: bak mandi, ember, kolam kecil.

Usia: 1,5 sampai 3 tahun
Risiko:
keracunan obat
Pencegahan: Bila mungkin, minta obat yang tutupnya tidak bisa dibuka anak. Simpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak.

Usia: 3 sampai 4 tahun
Risiko:
kecelakaan mobil, baik di jalan maupun jalur masuk mobil di halaman rumah
Pencegahan: Hati-hatilah di sekitar jalur masuk mobil di rumah: Jika mungkin, ada orang dewasa lain yang memastikan bahwa anak benar-benar jauh di tempat Anda memasukkan atau mengeluarkan mobil. Periksa car seat si kecil dan pastikan terpasang dengan pas dan benar.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia