Mendongkrak kemampuan anak

Anak Anda susah konsentrasi, mengalami kesulitan belajar, dislexia, kemampuan membaca rendah, tulisannya kacau dan acak-acakan, dan gerakannya belum seimbang? Gangguan seperti ini bisa membuat nilai anak di sekolah rendah. Padahal, bisa jadi dia bukannya tak mampu, lho. Tapi, mungkin rentang konsentrasinya memang sangat rendah.

Nah, agar anak lebih fokus dan rentang perhatiannya lebih panjang, mungkin Anda bisa mengikutkan dia dalam program Play Attention dari Kidzgrow. “Program berbasis aktivitas permainan di komputer ini menggunakan simulasi suara untuk melatih dan meningkatkan kemampuan pendengaran anak, dan meningkatkan rentang waktu konsentrasi anak,” kata Nila Rosana, salah seorang pengajar Kidzgrow Dharmawangsa.

Melalui kegiatan yang menyenangkan itu, anak-anak biasanya tertarik untuk mengikuti dan tidak justru terbebani. Perasaan terbebani ini sering menimbulkan stres pada anak. Selain Play Attention, juga ada program Fastforword yang juga berbasis permainan komputer. Protocol program berbahasa Inggris ini memang ditujukan bagi anak-anak bilingual yang biasanya bermasalah dalam bicara dan membaca, misalnya karena kesulitan dalam membedakan kosa kata yang mirip.

Program lain adalah Revamp yang berupa kegiatan untuk mengasah keterampilan motorik anak. Biasanya anak dites dulu (assesment test) untuk memastikan kelemahan yang dimilikinya sebelum dianjurkan untuk mengikuti salah satu program di atas.

Pertimbangan untuk memilih sekolah autis:

  • Pilih sekolah yang tak terlalu jauh. Anda bisa lebih menghemat waktu, biaya transportasi dan tenaga.
  • Program. Bila programnya membaca, menulis, atau berhitung, sementara anak Anda sudah bisa itu semua, untuk apa lagi, kan?
  • Bahasa pengantar. Jangan sampai anak dimasukkan ke sekolah bilingual, padahal orangtuanya tak bisa berbahasa asing. Bisa-bisa komunikasi dengan anak malah jadi tak nyambung.
  • Rasio jumlah murid. Bila satu kelas berisi 20 anak, agaknya guru akan sulit memberikan perhatian yang cukup buat si anak autis.
  • Biaya. Mengajarkan berbagai hal memang mahal, tapi tidak mungkin amat sangat mahal.

Setelah Anda mendata sekolah-sekolah pilihan, jangan enggan untuk melakukan survei, dan observasi pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Selain itu, jangan hanya bicara dengan pengelola sekolah saja! Informasi dari orangtua murid yang anaknya sudah bersekolah di situ akan sangat berguna bagi Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sekolah tersebut.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia