Wantilan di tengah sawah

Wantilan di tengah sawah

Santap siang ditemani angin semilir, dengan pemandangan sawah menghijau sejauh mata memandang... Susah lho, sekarang mencari suasana tempat makan yang nyaman seperti ini. Tapi bila Anda sedang berlibur ke Bali, Anda masih bisa menemukannya. Salah satunya adalah Warung Bodag Maliah, sebuah ’gubuk’ di tengah sawah, yang lantai atasnya berfungsi sebagai restoran sekaligus wantilan (bale), tempat ngobrol berlama-lama bagi para pengunjungnya. Sementara lantai bawah bangunan ini digunakan sebagai dapur. Meski judulnya ’warung’, jangan heran kalau harga setiap menu di sini agak lebih tinggi, karena memang semua bahan bakunya berasal dari hasil pertanian organik. Tapi soal tamu, jangan ditanya, restoran ini lebih sering penuh daripada kosong. Mayoritas dari mereka adalah wisatawan asing dari berbagai negara.

Uniknya, untuk menuju ke Warung Bodag Maliah ini, Anda harus meniti dulu jalan setapak sejauh sekitar 800 meter, mulai dari tepi Jalan Raya Ubud. Meski melewati persawahan, tak perlu khawatir Anda harus berjalan kaki melewati pematang sawah yang sempit, becek atau berlumpur, karena jalan setapak menuju tempat ini sudah diplester. Biarpun harus sedikit berpanas-panas bila ingin tiba di tempat ini untuk makan siang, Anda masih tetap bisa merasakan sejuknya angin semilir yang bertiup. Bahkan para wisatawan asing pun justru terlihat sangat menikmati berjalan kaki di tengah udara terik berangin ini. Bila tidak berjalan kaki, Anda juga bisa menuju ke tempat ini naik motor sewaan atau bersepeda.

Selain menatap hijaunya persawahan di sekeliling bangunan, tepat di depan Warung Bodag Maliah juga terdapat beberapa petak tanah yang ditanami beragam sayuran, mulai dari lobak, bit, slada keriting, cabai, sawi, dan lain-lain. Sayur-sayuran ini juga ditanam secara organik. Bila bersedia sedikit repot, para tamu restoran bahkan boleh memetik sendiri sayuran yang diinginkannya, dan menyerahkannya kepada pelayan restoran untuk diolah. Di antara petak-petak tanaman itu juga terlihat ada sapi, bebek, ayam dan kolam ikan. Benar-benar lengkap, meski dalam skala yang kecil.

Bagaimana dengan soal cita rasa masakannya? Hmmm... itu sih, harus Anda cicipi sendiri ya... Yang jelas, menunya unik-unik, lho. Ada perkedel tahu bayam, ada es krim bit, dan beragam menu lain yang serba segar dengan sentuhan cita rasa internasional.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia