Agar Kebutuhan Serat Anak Terpenuhi


Serat merupakan asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Bukan hanya orang dewasa saja yang membutuhkan, tetapi anak-anak juga sangat membutuhkan serat. Kebutuhan serat pada balita 6-12 bulan adalah 10 gram per hari sedangkan anak 1-3 tahun butuh 16 gram per hari. Serat makanan itu sendiri, dapat menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh. Jenis serat terdapat 2 kategori, yaitu serat larut dan tidak larut.

“Manfaat serat larut untuk menjaga kadar kolesterol dan gula darah sehingga dapat membantu mencegah obesitas pada anak, karena dapat menunda pengosongan perut. Sedangkan manfaat serat tidak larut dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga mencegah konstipasi,” jelas dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A.

Namun jika anak berlebihan mengkonsumsi makanan berserat, maka akan menyebabkan diare dan mengganggu kenaikan berat badan. Bagaimana jika anak tidak suka sayur atau buah-buahan? Anak adalah peniru yang baik, cara terbaik ialah dengan memberi contoh makan makanan berserat di hadapan anak atau mengenalkan sejak dini yaitu sejak awal MPASI.


Baca juga: Alasan Anak Perlu Makan Buah dan Sayuran Ungu

Lalu apakah beras merah aman untuk anak? Nasi merah yang kaya serat memang bagus untuk anak, tapi jangan berlebihan. Sebab serat lebih lama dicerna sehingga membuat lambung jadi penuh. Kelebihan serat pada tubuh dapat menghambat penyerapan kalsium dan zinc. Tapi bila konsumsi nasi merah dilakukan bergantian dengan nasi putih, masih tidak apa-apa.

Jadi, tunggu apalagi, ajarkan anak sejak dini menkonsumsi makanan berserat. Karena, jika anak kurang serat akan mengakibatkan sistem pencernaan terganggu, obesitas bahkan bisa menyebabkan prevalensi anoreksia. (Denisa Arum P.)


Foto: 123 RF

Baca juga: Penyebab Anak Kurang Asupan Serat

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia