Anak Alergi Dingin

Muncul bentol-bentol di kulit anak, apakah ini gejala dari alergi dingin? Apa solusinya? Cari tahu di artikel di bawah ini:

Melihat gejalanya yang timbul, sebenarnya masih ada beberapa kemungkinan lain yang diderita anak, seperti eksim atopik, biduran (urtikaria) yang mungkin disebabkan oleh banyak faktor, dll.

Namun, bila benar ini suatu reaksi alergi akibat perubahan suhu, biasanya gejala di kulit, berupa bentol merah (biduran), timbul di beberapa bagian atau seluruh tubuh. Bentol ini terasa gatal dan akan menghilang dalam 24 jam. Jika paparannya masih terjadi, biduran bisa timbul kembali. Secara medis, kelainan ini disebut urtikaria.

Urtikaria bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya adalah perubahan suhu, baik dingin mau pun panas. Ada skin test yang bisa dilakukan untuk memastikan hal ini.  Meski begitu, kelainan ini umumnya akan menghilang dengan sendirinya bila suhu sudah menghangat kembali.  

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan berupa menghangatkan badan anak. Bila perlu, berikan bedak atau bedak kocok untuk mengurangi rasa gatal. Selain itu, atur AC dengan suhu yang nyaman (tidak terlalu dingin dan pakailah baju yang sesuai). Kalau kelainan ini disebabkan oleh perubahan suhu dingin, biasanya tidak berhubungan dengan jenis makanan tertentu.

Namun, untuk pastinya, akan lebih baik dilakukan skin test. Tes ini memang lebih baik dilakukan pada anak usia lebih besar (misalnya, 8 tahun), agar hasilnya bisa diinterpretasi secara akurat. Pada anak yang masih kecil, diperlukan investigasi untuk mencari penyebab yang paling mungkin.

Kapan ke dokter? Bawalah anak bila kejadian ini sudah berulang kali terjadi dan sudah mengenai bibir atau mata. Bengkak di mata dan bibir merupakan suatu keadaan darurat yang mengharuskan si kecil dibawa ke rumah sakit. Untuk pencegahannya, bisa dilakukan dengan cara menghindari pemicu kelainan kulitnya, yaitu suhu yang terlalu dingin.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia