Anak Malu Tampil di Panggung? Papa Bisa Terapkan 5 Cara Ini


Mengajak balita menari atau bernyanyi di depan umum bisa jadi ajang bersenang-senang Papa bersamanya. Tetapi, anak kelihatan ragu dan malu. Bagaimana caranya agar anak mau ikut seru-seruan bersama Papa? Beberapa tip, yang dilansir oleh Ayahbunda.co.id ini bisa coba Papa lakukan:

1. Tanyakan Dahulu
Sebelum mulai melakukan aktivitas bersama anak, sebaiknya tanyakan dahulu dengan nada relaks kepada anak, ia mau tampil atau tidak? Biarkan ia yang memutuskan. Jangan buru-buru kecewa, jika anak menggeleng atau tidak antusias. Bisa jadi, ia ingin mengamati suasana sekitar terlebih dahulu. Mungkin juga ia merasa malu atau tidak pede, atau bisa jadi ia tidak tertarik sama sekali dengan aktivitas tersebut. Ulangi pertanyaan Anda lagi beberapa saat kemudian. Kalau ia belum berani juga, berikan pengertian kepada anak agar tidak perlu khawatir.

2. Lihat yang Lain
Bila anak belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya, Anda bisa mengajak ia melihat dahulu penampilan anak-anak lain seusianya yang sedang asyik menari dan berjoget bersama. Saat ia menyaksikan mereka beraksi, di dalam hatinya mungkin akan timbul rasa ‘iri’ atau inspirasi untuk bisa seperti mereka. Tanyakan kepada anak, “Kamu mau seperti mereka? Bisa, kok. Yuk, kita ke panggung! Tenang saja, Papa akan temani kamu.” Dengan mengatakan ini, Anda sekaligus menumbuhkan rasa aman dan percaya dirinya dengan mendampingi anak saat ia akan mencoba aktivitas itu.

3. It’s Fun!
Daripada bersikeras mengajak anak ikutan menari bersama Anda, ada baiknya Anda memberikan contoh langsung terlebih dahulu. Buang jauh-jauh gengsi dan tidak perlu jaim. Ikutlah menari bersama yang lain. Goyangkan badan Anda, sambil tersenyum dan tertawa gembira. Biarkan anak melihat aksi Anda. Hal ini berguna untuk menunjukkan kepada anak bahwa kegiatan tersebut fun. Anda berdua akan bersenang-senang, dan tidak ada yang perlu ia khawatirkan. Berikan juga semangat dan pujian untuk mendorong anak, “Ayo, anak hebat, ikut menari bareng Papa, yuk!”

4. Buat Tertawa
Anak mulai menunjukkan ketertarikannya, tetapi ia masih ‘berat’ menggerakkan badannya. Cobalah memegang tangannya, dan mulailah berdansa dengan gerakan simpel, misalnya sambil menggoyang-goyangkan tangannya mengikuti irama. Setelah itu, buatlah gerakan-gerakan jenaka, atau sesekali kelitiki tubuh anak, sambil menari bersama. Perlihatkan juga mimik muka konyol yang bisa membuat anak tersenyum atau bahkan tertawa lepas. Saat anak sudah tertawa, ia pasti sudah tidak canggung lagi menari bersama Anda. Untuk menambah keseruan, putar tubuh anak dengan tangan Anda, dan lakukan bergantian.

5. Beri Pujian
Usai menari bersama, tanyakan pendapat anak, apakah ia senang. Jangan lupa juga memberi ia pujian, dan katakan, “Kamu hebat sekali. Papa bangga kamu berani tampil di depan banyak orang.” Ajak juga ia melakukan aktivitas-aktivitas lain, misalnya bermain ayunan dan perosotan, atau menyanyi bersama. Lakukan bersama, dan Anda berdua pasti akan bersenang-senang. Anak pun tidak akan ragu lagi diajak beraktivitas bersama Anda!

Foto: Pixabay

Baca juga:
Keuntungan Papa Ikut Aktif Mengasuh Anak


4 Tip Papa Dekat dengan Bayi Perempuan
 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Anak Malu Tampil di Panggung? Papa Bisa Terapkan 5 Cara Ini

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia