Permainan Aktif untuk Anak Batita

Anak usia batita (1 - 3 tahun) bisa bergerak aktif lewat sederet permainan berikut ini:

- Bermain bebas dan spontan, yang bisa dilakukan di mana saja, dengan cara apa saja, dan berdasarkan apa yang ingin anak lakukan saat itu. Tidak ada aturan permainan yang harus dipatuhi anak. Misalnya, berlari-lari di halaman, melompat, menari dengan gerakan bebas, dsb.

- Tactile play, ini merupakan kegiatan bermain yang meningkatkan keterampilan jari jemari anak, yang dapat membantu anak memahami dunia sekitarnya melalui alat perabaan dan penglihatannya. Contoh permainannya adalah menyusun puzzle, bermain dengan soft toy/soft book.

- Bermain peran (imajinasi), mengajak anak berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang selain dirinya, misal hewan, atau tokoh super hero kesayangannya. Supaya lebih seru, lengkapi juga dengan berbagai atribut penunjang yang sesuai dengan peran yang dilakoninya.

- Bermain konstruktif, memberi kesempatan pada anak membangun sesuatu dengan memanfaatkan berbagai benda, seperti balok, kardus, kayu, lego, dsb.

- Permainan olahraga, beragam kegiatan olah tubuh yang biasanya bersifat kompetisi atau persaingan, misalnya main bola, lomba lari, dsb.

- Permainan rumah tangga, hampir mirip dengan bermain peran, hanya saja tokoh yang diperankannya adalah para anggota keluarga dan situasi rumah. Misalnya, berperan sebagai ibu yang menggendong adik, atau main masak-masakan.

- Permainan jual-beli, yaitu permainan dengan menggunakan situasi toko, supermarket, kedai, bank, pasar, dan lain-lain. Anak bisa menjadi pembeli ataupun penjualnya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia