Beginilah Cara Mengajarkan Bayi Duduk Sendiri

Senang rasanya melihat si kecil terus mengalami kemajuan dalam setiap perkembangan motoriknya. Salah satunya, ketika ia bisa duduk.
 
Namun, sebenarnya kapan, sih, bayi boleh duduk? Pada umumnya, bayi sudah bisa dibantu duduk, dengan cara ditopang di bagian bawah ketiak, di usia 3-5 bulan. Setelah itu, seiring dengan perkembangan otot leher, tubuh bagian atas, dan punggungnya, bayi bisa belajar duduk sendiri.
 
Dr. Kurt Heyrman, M.D., dokter anak asal Appleton, AS, seperti dilansir dari www.parents.com, mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu bayi duduk sendiri.
Berikut ini adalah caranya:
 
 
Persiapan Sebelum Duduk
 
Cari tahu apakah usia bayi sudah cukup untuk duduk, dan bagaimana Anda dapat membantu ia melakukannya dengan cara yang benar. Banyak mama tergesa-gesa memaksa bayi mereka duduk supaya dibilang hebat. Padahal, jika dipaksakan, ini bisa berisiko cedera pada tulang leher dan tulang belakang bayi.
 
 
Dimulai dari Tengkurap
 
Setelah bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya atau tengkurap, mengangkat kepala, dan mampu menggerakkan leher ke kiri dan ke kanan, itu merupakan sinyal bayi siap belajar duduk.
 
Tiga gerakan itu, selain membantu menguatkan seluruh otot tubuh, secara khusus bermanfaat memperkuat otot leher, tubuh bagian atas, dan tulang belakangnya.
 
 
Tidak Nyaman Tengkurap
 
Posisi perut menopang tubuh ini seringkali membuat bayi tidak nyaman. Nah, agar latihan pembentukan otot perut tidak terlewat, lakukan dengan cara lain. Di antaranya, dengan menengkurapkan bayi di dada Anda dengan wajah Anda dan bayi berhadapan. Atau, gunakan C-pillow (bantal berbentuk C) dengan memosisikan kepala dan tangan bayi di atas bantal.
 
 
Dudukkan di Kursi Bayi
 
Tahap berikutnya adalah dengan mendudukkan bayi di kursi bayi, sofa, atau tempat tidur. Agar tetap aman, gunakan C-pillow atau tempelkan beberapa bantal di sekitar bayi untuk mencegah tubuhnya terhuyung-huyung (wobbly). Atau, bayi duduk dengan posisi tripod sit di mana Anda memegang bagian bawah ketiaknya.
  
“Di usia 6 bulan, setidaknya sekali atau dua kali setiap bayi pernah berusaha duduk selama beberapa detik,” jelas dr. Heyrman.
 
 
Belajar Keseimbangan
 
Keseimbangan ini untuk mencegah masalah neuromuskular (ketidakmampuan sistem saraf dan otot bekerja sama sebagaimana mestinya). Gangguan ini bisa diatasi dengan sistem kerja otak yang baik juga. Jadi, sebelum bayi belajar duduk, otaknya perlu belajar untuk apa ia duduk.
 
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendudukkan bayi di kursi bayi atau sofa agar ia tahu seperti apa rasanya duduk. Atau, posisikan bayi pada posisi terlentang, lalu tarik tangannya hingga posisinya duduk. Lakukan gerakan ini di depan cermin, sehingga bayi bisa melihat dirinya melakukan itu dan termotivasi melakukannya lagi.
 
 
Siapkan Produk Pendukung
 
Untuk bisa duduk dengan baik, tidak hanya dibutuhkan leher, tulang punggung, dan pinggang yang kuat, tetapi juga beberapa benda yang mendukung pertumbuhan ototnya. Misalnya, C-pillow dan kursi bayi.
 
 
Awasi Sekitarnya
 
Setelah bayi Anda bisa duduk, ia akan belajar meraih segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Pastikan tidak ada benda berbahaya di dekat bayi. Dan jangan sekali-kali membiarkan bayi Anda duduk sendirian di kursi penumpang mobil! (Ester Sondang)
 

Baca juga:

Pertama Kali Bayi Belajar Duduk
Bila Anak Belum Bisa Duduk

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia