Manfaat Sendawa pada Bayi

Bayi bersendawa setelah menyusu tujuannya agar ia tidak muntah. Ini manfaat dan cara sendawakan bayi.

Mengapa bisa membantu?
Umumnya, bayi cenderung menelan udara saat makan, dan hal ini membuatnya kembung. Bersendawa akan melepas semua gelembung-gelembung udara yang sering kali membuatnya merasa tidak nyaman.
 
Kapan melakukannya?
Sendawakan bayi ketika Mama sedang berpindah payudara saat menyusuinya atau setelah minum sekitar 30cc atau lebih susu formula. Jika bayi menelan susu formulanya terlalu cepat (ini memang kecenderungannya, ya), sering-seringlah menyendawakannya.
 
Bagaimana caranya?
Dalam posisi tubuh tegak, letakkan dia pada bahu. Cara lain adalah dudukkan dia pada pangkuan, atau telengkupkan pada pangkuan. Secara perlahan, usap dan tepuk-tepuklah punggungnya ke arah atas hingga kedua sisi bahu. Jangan memukulnya sebab hal ini akan membuat si kecil merasa takut dan tidak akan mengeluarkan udara yang ada di dalam. Setelah beberapa menit menepuk-nepuknya, tegakkan tubuhnya lagi.
 
Mengapa harus rileks?
“Bila Mama tidak pernah menyendawakan bayi yang sehat, itu tidak berarti sesuatu yang buruk akan terjadi,” kata Ari Brown, M.D., penulis Baby 411. Pada usia 4 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa bersendawa tanpa dibantu. Tentu saja, si kecil Mama juga. Bahkan, ia tahu, kok, kapan dan mengapa ia harus melakukannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia