Tiga Cara Ini Atasi Sariawan Bayi
Pada umumnya, sariawan disebabkan oleh infeksi virus. Tapi selain itu, sariawan juga bisa terjadi karena berbagai hal, seperti karena tergigit, tergores sikat gigi, dan kelelahan. Sariawan adalah luka pada permukaan selaput lendir di dalam rongga mulut. Jadi, sariawan bisa timbul pada dinding pipi sebelah dalam, gusi, langit-langit mulut, atau lidah. Sariawan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi Anda, Ma!
Penyebabnya...
- Terinfeksi virus
Dikutip dari www.idai.or.id sariawan bisa terjadi karena infeksi virus seperti herpes, cacar air, dan penyakit kaki tangan mulut. . Penyebab lain, menurut penelitian dari Jurnal of Multidisciplinary Engineering Science Studies (JMESS), sariawan juga disebabkan oleh jamur jenis Candida Albicans.
- Trauma pada mulut.
Beberapa faktor yang membuat bayi mengalami trauma di mulut, di antaranya bayi tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam bibir sehingga terjadi luka. Jika daya imun bayi dalam keadaan kurang baik, maka kuman akan cepat masuk dan mengalami infeksi.
- Alergi makanan
Kemungkinan mengalami alergi makanan, minum atau makan sesuatu yang panas bagi yang bayi yang sudah makan MPASI, bias jadi penyebab munculnya luka pada mulut yang memicu timbulnya sariawan.
- Kurang vitamin
Kekurangan vitamin juga menjadi salah satu penyebab terjadinya sariawan. Kurangnya kadar zinc, asam folat, dan vitamin B12, akan memicu sariawan.
- Faktor keturunan
Faktor keturunan juga bisa memicu salah satu penyebab timbulnya sariawan. Biasanya orang tua yang sering mengalami sariawan akan berisiko pada bayi menderita sariawan.
Ciri-ciri bayi terkena sariawan
Mengalami sariawan akan membuat bayi tidak nyaman. Ini dia beberapa gejalanya:
- Bayi sering menangis dan rewel. Karena sakit, ia menjadi sulit menyusu dan makan yang membuatnya menjadi rewel. Hal ini kadang membuat Anda sulit memahami apa yang sedang terjadi pada si kecil.
Ciri-ciri bayi terkena sariawan
Mengalami sariawan akan membuat bayi tidak nyaman. Ini dia beberapa gejalanya:
- Bayi sering menangis dan rewel. Karena sakit, ia menjadi sulit menyusu dan makan yang membuatnya menjadi rewel. Hal ini kadang membuat Anda sulit memahami apa yang sedang terjadi pada si kecil.
- Suhu badan meningkat karena ada infeksi jamur pada mulut.
- Air liur keluar berlebih.
- Bau mulut. Penyebabnya, luka yang cukup menyakitkan menyebabkan bayi akan menolak untuk minum dan makan sehingga memicu mulut kering dan menyebabkan bau mulut yang lebih dari biasanya.
Cara mengatasi sariawan
Sariawan biasanya akan hilang dengan sendirinya sekitar 7-21 hari. Namun Anda dapat mengatasi sariawan dengan beberapa cara berikut.
- Kompres dengan es untuk meredakan rasa sakit.
- Jaga kebersihan empeng atau puting payudara Mama jika bayi masih menyusu.
- Bawa ke dokter jika kondisi bayi tak kunjung membaik. Mintalah obat sariawan yang dapat membantu bayi merasa nyaman.
Baca juga : Cara Siasati Anak Suka Masukkan Benda ke Mulut
