Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil


Jenis kacang ini sudah sangat umum menjadi bagian dari kuliner Indonesia. Selain diolah menjadi bubur kacang hijau, aneka kue tradisional juga banyak yang memanfaatkan kacang hijau sebagai salah satu bahannya. Misalnya, untuk isian bakpia, bakpao, onde-onde, atau kue ku. Di pasaran, kacang hijau dijual dalam bentuk kupas (berwarna kekuningan) dan tidak dikupas. Biasanya, untuk bahan isian ini, yang digunakan adalah kacang hijau kupas. Kacang hijau juga biasa dijadikan tepung yang dikenal dengan tepung hunkue. Biasa digunakan dalam membuat kue tradisional, seperti centik manis, kue pisang, ataupun puding. Suun juga dibuat dari tepung kacang hijau. Jangan tertukar dengan bihun yang umumnya dibuat dari tepung beras. Apa perbedaannya? Tekstur suun lebih kenyal dan warna helaiannya transparan.

KEUNGGULAN
Kacang ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Kandungan seratnya juga baik untuk pencernaan. Selain itu, kacang ini mengandung asam folat, vitamin E dan vitamin B yang dibutuhkan oleh tubuh.

MEMILIH & MENGOLAH
1. Pilih kacang hijau yang utuh, berwarna hijau merata, tidak ada yang kecokelatan, sebagian busuk atau dicampur dengan
bijian lain.
2. Sebelum diolah, cuci dan rendamlah dalam air dingin selama beberapa saat.
3. Buang biji kacang hijau yang mengapung karena biasanya biji ini sudah agak rusak/ busuk.
4. Tiriskan dan rebus dalam air mendidih hingga kacang empuk. Tambahkan bahan lain sesuai selera.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia