Jaga Kualitas ASI Saat Hamil Lagi

Masih menyusui anak tapi sudah hamil lagi. Bagaimana menjaga kualitas ASI?

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak mendapatkan penuh asupan ASI minimal selama 6 bulan dan terus melanjutkannya sampai usia satu tahun. Sedangkan WHO justru menganjurkan supaya Mama tetap memberikan ASI sampai anak mencapai usia dua tahun, atau bahkan lebih. Jika si kakak memang masih membutuhkan asupan ASI dari Mama, mengapa harus dihentikan?

Untuk hal ini, dr. Ali Sungkar, SpOG (K) menambahkan, "Kehamilan sama sekali tidak memengaruhi kualitas air susu yang Mama berikan untuk si kakak. Hanya saja, bertambahnya usia kehamilan akan meningkatkan hormon estrogen yang mempengaruhi produksi ASI sehingga jumlahnya akan berkurang."
 
Di bulan keempat dan kelima, air susu di tubuh Mama akan kembali berubah menjadi kolostrum, yaitu kandungan ASI yang kaya nutrisi dan zat kekebalan tubuh yang diperlukan oleh calon bayi beberapa hari setelah lahir. Saat inilah biasanya si kakak merasa rasa ASI berubah, sehingga ia sudah tidak ingin meminumnya lagi. Namun tidak sedikit juga bayi yang masih mau mengonsumsi ASI.

"Tubuh kakak akan menyerap kandungan gizi yang diperlukannya dari ASI yang dikonsumsi dan kolostrum tetap akan diperuntukkan untuk si calon bayi nanti," ujar dr. Ali.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia