Mengajak Anak Naik Commuterline



Terjebak kemacetan di Jakarta, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari, atau setelah hujan lebat, adalah hal yang lumrah bagi kita yang tinggal dan mencari makan di ibu kota. Tak jarang, untuk mencapai 1 tempat saja, kita menghabiskan waktu hingga setengah hari, apalagi jika harus ke beberapa tempat sekaligus. Menyetir sendiri kendaraan pribadi pun tidak lantas menjadi solusi. Alih-alih nyaman, yang ada kita malah jadi stres dan lelah karena berjam-jam di tengah kemacetan.

Transportasi massal yang bisa menghindarkan kita dari kemacetan, serta cepat membawa kita sampai ke tempat tujuan pun jadi kebutuhan. Salah satu angkutan massal yang sampai saat ini masih menjadi favorit masyarakat Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) adalah KRL (kereta rel listrik), yang sejak lima tahun lalu disebut Commuterline. Berdesakan, sih, jika kita naik di jam-jam berangkat dan pulang kantor, tetapi setidaknya, kita tak sampai tua di jalan karena menembus kemacetan yang tak masuk akal setiap hari.

Dengan tarif cukup murah, 25 kilometer pertama Rp2.000 dan setiap 10km selanjutnya ditambah Rp1.000, kita sudah bisa menikmati perjalanan dengan kereta ber-AC eks Jepang, yang masih dalam kondisi baik dan layak digunakan (pintu otomatis berfungsi baik, jendela tertutup rapat, kursi penumpang empuk dan lampu menyala semua!). Kalaupun terpaksa harus berdiri selama perjalanan, suasana di gerbong cukup nyaman karena tak ada lagi pedagang, pengamen maupun pengemis hilir-mudik. Gerbong khusus wanita dan bangku-bangku prioritas untuk wanita hamil, ibu dengan balita, lansia dan penyandang disabilitas, serta petugas keamanaan di dalam gerbong, turut menambah kenyamanan perjalanan para commuter. Tetapi, tetap waspada dengan tangan-tangan jail yang memanfaatkan kesempatan di waktu ramai,ya.

Dan, ternyata bukan hanya kondisi kereta yang dibenahi oleh PT KAI (Kereta Api Indonesia), lho. Stasiun-stasiun di sepanjang jalur Jabodetabek pun kini semakin nyaman. Beberapa bahkan sudah direnovasi menjadi bangunan dua lantai berarsitektur modern, dan memiliki berbagai fasilitas untuk penumpang, seperti lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, musala, toilet. Sejumlah stasiun besar juga dilengkapi dengan minimarket dan gerai makanan maupun minuman waralaba. Ah, menuju dan meninggalkan Jakarta dengan kereta api jadi tambah menyenangkan, dan tentu saja, cepat, ya!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia