Bentengi Anak dari Tayangan Pornografi

Acara televisi makin hari makin tidak ‘ramah’ pada anak-anak. Sebagai orang tua, cobalah lebih memperhatikan masalah ini. Jangan anggap program yang berbau erotisme di ruang keluarga ini tidak mempengaruhi emosi dan psikologis anak.

Ini caranya untuk membentengi anak dari tayangan pornografi.

• Setiap kali memiliki waktu, dampingi anak menonton TV. Jangan jadi penonton pasif.  Begitu ada adegan atau perkataan tak pantas, jadikan kesempatan mendidik dan memberi pengetahuan kepada anak.

Batasi jam menonton. Perbolehkan anak-anak menonton hanya pada jam tertentu.

• Bila Anda bekerja, ajak pengasuh anak bekerja sama mengawasi tontonan Anda. Kalaupun dia menyukai sinetron, boleh saja ditonton bersama si kecil. Tapi, jika menyangkut adegan atau perkataan tak pantas, mintalah dia mengganti untuk beberapa detik hingga adegan itu berakhir.

• Jika anak menanyakan ha-hal yang berkaitan dengan seksualitas, seperti ciuman, pacaran, atau pelukan, cobalah jelaskan dengan bahasa sederhana.

• Bekali anak dengan pendidikan seks. Bekali diri Anda dengan mencari info tentang edukasi seks yang tepat untuk anak-anak. Wawasan ini bisa didapat dari buku dan dunia maya.

• Sebaiknya, TV diletakkan di ruang keluarga. Anak-anak jangan memiliki TV di kamarnya sendiri, agar Anda bisa mengawasi acara yang mereka tonton.

Baca juga: 6 Aktivitas Seru Bersama Anak Tanpa TV

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia