Biarkan Anak Mencoba Olahraga

Anda beruntung kalau anak menunjukkan ketertarikan pada suatu jenis olahraga. Walau mungkin Mama khawatir anak akan cedera karena ia masih terlalu kecil atau karena olahraga yang dipilih adalah yang full contact seperti sepakbola.

Tapi selama pelatihnya bagus, safety gear yang digunakan sesuai ketentuan dan anak sebanding dengan anak-anak lainya dalam ukuran tubuh serta kemampuan, maka ia akan aman-aman saja, kok, Ma. Pertimbangkan juga temperamen anak Anda. Ada anak yang lebih suka olahraga beregu dan ada yang lebih nyaman memainkan olahraga individual. Bagaimana pun sifat si kecil, pasti deh ada jenis olahraga yang cocok untuknya, kadang butuh beberapa kali trial sebelum menemukan yang pas.

Kalau ia ingin didaftarkan pada suatu klub olahraga (atau Mama yang inisiatif mendaftarkan) beri pengertian bahwa ia diharapkan menekuni olahraga tersebut setidaknya selama beberapa bulan. “Kadang anak-anak langsung ingin berhenti padahal baru dua kali latihan. Biasanya kalau mereka merasa latihannya lebih sulit dari yang awalnya mereka bayangkan,” ujar Glenn Kashurba, M.D., psikiater anak dan remaja di Pennsylvania, AS.

“Tapi jika mereka didorong untuk bertahan ikut latihan selama beberapa waktu, kemampuan teknik dan fisik mereka akan bertambah dan mungkin jadi menyukai olahraga tersebut.”

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia