Tren Pengasuhan Masa Kini



Kemajuan teknologi, terbukanya akses informasi cepat, semakin banyak orang tua yang sama-sama bekerja, dan pergeseran peran orang tua berdasarkan gender, menjadi fenomena keluarga-keluarga muda masa kini. Berdasarkan prediksi Katie Bugbee, pakar parenting global di Care.com, perubahan dinamika keluarga ini tak pelak menimbulkan kecenderungan tren parenting baru.

Pengasuhan di masa kini menjadi lebih positif dan menantang. Tren helicopter parenting sudah digantikan dengan pengasuhan yang lebih hybrid, santai, dan memberdayakan kedua orang tua,” ujar Katie.

Dan berikut beberapa tren pengasuhan masa kini:
MANDIRI LEBIH PENTING
Tak ingin seperti orang tua era sebelumnya, yang selalu mengarahkan dan terlalu fokus pada anak demi masa depannya, orang tua masa kini mengalami titik balik pengasuhan menjadi lebih santai. Mereka lebih suka menyemangati anak agar lebih mandiri dan tak terlalu menekankan pada penjadwalan yang kaku.

ENLIGHTENED PARENTING
Tahun 2016 adalah kebangkitan era enlightened parenting. Kian banyak orang tua yang egaliter dalam berbagai hal. Mereka menghapuskan spesifikasi gender untuk memilih mainan dan pakaian anak, juga mengenalkan anak pada anak berkebutuhan khusus. Orang tua masa kini percaya, menunjukkan pengertian dan penerimaan terhadap perbedaan jauh lebih penting daripada menasihati anak untuk berperilaku baik. Kesadaran yang dimiliki anak, nantinya akan dapat mematahkan stereotipe dan norma gender yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

KEBANGKITAN ‘PROFESOR NANNY’
Akan semakin banyak orang tua yang menginginkan pengasuh anak memiliki keterampilan tersertifikasi atau terstandar demi keamanan anakanaknya. Misalnya, pengasuh harus terlatih di lembaga penyalur tenaga kerja, berpendidikan jenjang tertentu, memiliki latar belakang psikologi, terlatih melakukan CPR dan pertolongan pertama, berlisensi medis, dan masih banyak lagi.

KEMANDIRIAN ORANG TUA
Impitan perekonomian yang menyebabkan perusahaan mengurangi jam kantor dan memberi hari bekerja di rumah, serta berkembangnya teknologi untuk bekerja lintas jarak, memfasilitasi para pekerja masa kini untuk memiliki jam kerja fleksibel atau non-konvensional. Selamat tinggal hari kantor 9 to 5 selama sepekan penuh! Sisi baiknya, ini menyebabkan semakin banyak orang tua mandiri dalam mengurus anak. Mereka pun cukup kreatif membuat jadwal pengasuhan oleh mama dan papa secara bergantian, serta cukup menyewa tenaga pengasuh lepas harian maupun daycare.

Gaya pengasuhan Anda beda dengan nenek si kecil? Temukan solusinya di artikel ini

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia