5 Cara Manis Tunjukkan Rasa Bangga pada Si Kecil



 

Tahukah Anda bahwa rasa bangga yang Anda sampaikan pada si kecil atas setiap hal baik yang ia lakukan adalah hal yang sangat berharga untuknya? Ekspresi bangga itu dapat meningkatkan self esteem, kepercayaan diri, bahkan optimisme si kecil. Manfaat-manfaat tersebut dapat menjadi bekal yang bermakna bagi si kecil dalam menjalani berbagai tantangan kelak.
 

Psikolog klinis Monica Sulistiawati, M.Psi., dalam acara Gerakan 1 Juta #BundaBangga Nestle DANCOW menyampaikan bahwa perasaan bangga Anda harus dikomunikasikan dengan cara yang tepat. Yakni, dengan cara yang sesuai dengan karakteristik si kecil serta bahasa cintanya.
 

Monica menunjukkan lima cara mengekspresikan rasa bangga Mama berdasarkan bahasa cinta anak:
 

  1. Pysical Touch

Kalau anak Anda termasuk anak yang suka sentuhan fisik, hobi tiba-tiba memeluk dan mencium Anda, maka mengeskpresikan rasa bangga dengan sentuhan fisik menjadi cara yang sangat tepat.
 

Kontak fisik yang positif dari Mama seperti pelukan, ciuman hangat, memegang tangan dan menatap wajahnya, atau mengusap rambutnya akan terasa sangat bermakna. Jangan lupa sampaikan bahwa Anda bangga padanya.
 

  1. Words of Affirmation

Ada juga anak-anak yang merasa sangat diperhatikan bila mendengar kata-kata positif dari orang di sekitarnya. Nah, untuk anak tipe ini, sampaikan rasa bangga Anda secara spesifik. Misalnya, “Terimakasih ya, Nak, kamu sudah berusaha mengerjakannya sampai selesai. Mama bangga padamu.”
 

  1. Quality Time

Anak-anak dengan bahasa cinta ini akan merasa diperhatikan dan disayangi ketika Anda hadir dan memberi perhatian penuh pada mereka. Oleh karenanya, menyampaikan rasa bangga Anda pada kelompok ini harus disertai dengan aktivitas seperti bercerita bersama, jalan-jalan berdua, membaca buku, atau menggambar yang mana Anda benar-benar memberikan perhatian penuh padanya.
 

  1. Receiving Gifts

Bila si kecil termasuk yang sangat bahagia menerima hadiah atau bahkan memberikan hadiah kecil seperti karya gambarnya untuk Anda, maka Anda bisa menggunakan hadiah sebagai simbol rasa bangga Anda. Hadiah bukan berarti harus berupa sesuatu yang dibeli dari toko. Hadiah adalah sesuatu yang bernilai baik bagi pemberi maupun penerima. Hadiah berupa stiker emoticon senyum di samping bantalnya yang bisa ia lihat saat ia bangun saja sudah sangat menyenangkan bagi si kecil.
 

  1. Act of Service

Ada juga kelompok anak yang merasa dicintai ketika orang tua memberikan aksi atau pelayanan yang tulus untuknya. Untuk menunjukkan rasa bangga Anda, Anda bisa sampaikan bahwa Anda siap membantu si kecil untuk melakukan tugas yang ia tak mampu.
 

Kesalahan Orang Tua yang Harus Dihindari

Monica menyebutkan bahwa usia balita dan prasekolah adalah periode sensitif dan kritis bagi perkembangan si kecil. Pada usia ini, kecerdasan kognitif serta sosial-emosional anak sedang berkembang pesat.
 

“Anak usia 1,5-3 tahun itu sedang berusaha melakukan semuanya sendiri. Mereka sedang berusaha membangun kemandiriannya,” ujarnya. Monica berpesan agar orang tua jangan sampai merusak perkembangan otonomi anak ini dengan komentar-komentar negatif yang membuat mereka malu atau ragu untuk mencoba. Misal, dengan terlalu banyak melarang anak tanpa memberikan penjelasan yang bisa dimengerti anak.
 

Sementara, pada usia 3-5 tahun, Monica menuturkan bahwa inisiatif anak-anak berkembang dengan pesat. Ini adalah fase di mana mereka punya ide, solusi untuk masalahnya, dan juga menawarkan bantuan. Di fase ini, Monica mengingatkan agar orang tua memberikan mereka kebebasan bereksplorasi. Menyalahkan anak atau menyudutkan mereka akan membuat mereka menjadi merasa bersalah. Sehingga, kepercayaan diri mereka untuk berinisiatif pun pupus.

 

Baca juga:

Gerakan #BundaBangga Optimalkan Milestone Buah Hati

7 Tip Ajari Si Kecil Bangga pada Dirinya Sendiri

Jadi Orang Tua yang Membanggakan Anak

5 Bahasa Cinta Si Kecil

6 Tanda Cinta Mama pada Anak

 

 

LELA LATIFA

FOTO: FREEPIK

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia