HB Anak Rendah? Jangan Sepelekan, Itu Tanda Anemia


Anak Anda cepat lelah, pucat, dan napasnya pendek? Segera periksa kadar Hb (Hemoglobin), siapa tahu di bawah yang seharusnya.

Hemoglobin alias Hb adalah sejenis senyawa yang mengandung zat besi (Fe) berupa pigmen berwarna merah, terdapat di dalam sel darah merah dan diproduksi di dalam sumsum tulang belakang.

Tugasnya membawa dan mengantarkan oksigen ke seluruh sel tubuh. Normalnya, kadar Hb balita sejak ia berumur satu tahun higga memasuki masa pubertas, berkisar antara 11-12 gram/desiliter. Jika kadar Hb balita rendah, itu bisa disebabkan oleh jumlah sel-sel darah merahnya yang turun. Atau, kadar Hb di dalam satu sel darah merah mengalami ketidaknormalan, sehingga 
secara keseluruhan, kadar Hb menjadi lebih rendah.

Ada beberapa penyakit atau kelainan darah yang banyak terdapat pada anak-anak di Indonesia, yang ditandai dengan rendahnya kadar Hb, yaitu: ANEMIA DEFISIENSI NUTRISI. Terjadi bila tubuh anak kekurangan zat-zat nutrisi, terutama zat besi yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua sel-sel di dalam tubuh. 

Pencegahan:
- Konsumsi makanan tambahan yang banyak mengandung zat besi, terutama makanan hewani.

- Berikan tambahan suplemen zat besi. 

- Hindari anak dari kelebihan berat badan.

- Sembuhkan penyakit infeksi yang diderita anak hingga tuntas.

Baca juga: Beda dari Darah Rendah, Ini Cara Atasi Anemia

Selain Anemia, HB rendah juga bisa jadi tanda THALASSEMIA. Penyakit yang diturunkan kedua orang tua ini berupa gangguan pada kemampuan tubuh untuk memproduksi protein yang disebut rantai globin (bahan baku utama pembentuk hemoglobin).

Pencegahan:
Mengingat frekuensi gen thalassemia di Indonesia cukup tinggi (5-10%) dan biaya penanganannya cukup mahal, maka setiap pasangan yang akan menikah sebaiknya melakukan skrining darah untuk thalassemia

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia