Kapan Anak Bisa Tidur Sendiri?

Banyak orang tua yang bertanya-tanya, kapan si kecil sebaiknya bisa diajarkan untuk tidur sendiri? Sebagian khawatir terlalalu lama tidur dengan orang tua atau bed sharing akan membuat anak-anak ketergantungan dan semakin sulit dilepaskan untuk lebih mandiri. Sebagian orang tua lagi merasa ingin bebas tidur tanpa anak-anak di sampingnya.

Prof. Dr. dr. Rini Sekartini SpA(K), Konsultan Tumbuh Kembang, mengatakan “Teorinya kalau saya baca-baca berbeda-beda. 3-6 bulan bisa dimulai. Usia 6 bulan boleh coba bayi tidur sendiri,” imbuhnya.

Tapi, Prof. Rini juga mengutarakan bahwa umumnya justru Mamalah yang merasa keberatan untuk tidur di kasur terpisah. Sebab, mereka harus bolak-balik untuk menyusui si kecil saat terbangun. Untuk itu ia menyarankan, “Tidak bed sharing, tapi room sharing.” Sehingga, Mama akan lebih mudah untuk menyusui si kecil dan menenangkannya agar kembali tidur.

Jika tidak, Prof. Rini menyarankan agar orang tua memulai tidur terpisah dengan anak berbarengan dengan masa menyapih.

Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk melatih si kecil tidur sendiri?

Temani Hingga Terlelap

Luangkan waktu Anda untuk menemani si kecil hingga terlelap di tempat tidurnya. Jika ia sudah lelap, baru tinggalkan ia.

Tahan Respons

Ketika si kecil terbangun, jangan buru-buru langsung mendatanginya. Berikan ia kesempatan untuk belajar self soothing atau menenangkan diri dan kembali tidur. Jika dalam sepuluh menit mereka masih tak kunjung kembali tidur, maka datanglah ke tempat tidurnya.

Saat Si Kecil Menghampiri Anda

Beberapa anak terbangun dan akan menghampiri orang tuanya. Jangan ajak ia untuk ikut tidur di tempat tidur Anda. Antarkan mereka kembali ke tempat tidurnya.

Sabar Tunggu

Alih-alih ikut tidur di sebelahnya ketika si kecil terbangun, cobalah untuk berdiri atau duduk di dekat tempat tidurnya dan mengelus punggungnya. Jika si kecil tampak tenang, melihatnya dari samping tanpa harus melakukan apa-apa sudah cukup.