Menyimpan Makanan Bayi

Anak di atas mulai diberi Makanan Pendamping ASI, seperti puree atau bubur. Amankah menyimpan puree ke dalam freezer?

Makanan bayi memang bisa dibekukan untuk menjaga kualitas makanan dan nutrisinya tetap prima. Hanya, jangan disimpan lebih dari 3 bulan. Penyimpanan makanan di freezer membuat jumlah kristal pada makanan bertambah dan saat makanan di-‘cair’-kan, terjadi evaporasi nutrien melalui kristal air tersebut.

Jadi, 3 bulan adalah jangka waktu maksimal penyimpan, tetapi sebaiknya simpan makanannya selama 1 bulan saja. Buah dan sayur mentah bisa disimpan lebih lama lagi, yakni sampai 8 bulan.

Bagaimana dengan penyimpanan makanan di lemari es? Sebaiknya makanan tidak disimpan lebih dari 48 jam (ada yang mengatakan boleh sampai 72 jam lho), baik untuk makanan bayi yang sudah dimasak dan dilembutkan menjadi bubur lumat (puree), buah, sayur, daging, dll. Hal ini dilakukan untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

Untuk membekukan makanan bayi, tuangkan makanan tersebut ke dalam cetakan es (yang sudah bersih, lalu tutup dengan plastic wrap). Banyak ‘keuntungan’ dengan membekukan makanan bayi dengan cetakan es. Di antaranya adalah praktis, murah (tidak perlu beli wadah khusus) dan beratnya kira-kira 1 ons (Anda bisa memperkirakan berapa banyak makanan yang dikonsumsi).

Anda tinggal mengeluarkan makanan tersebut dari cetakan es dan biarkan di suhu ruang. Atau rendamlah cetakan berisi makanan beku tersebut dengan air termos. Sebelum disajikan, campurkan sedikit ASI pada makanan tersebut.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia