Kompak dengan Mama dan Papa


Sejak pukul 10 pagi, meja registrasi Parenting Cover Hunt (PCH) 2016, yang mengambil tempat di Food Society, sudah dipadati oleh orang tua dan si kecil untuk menyelesaikan urusan pendaftaran. Hal itu terlihat dari antrean yang cukup panjang. Para peserta audisi yang terdiri dari anak usia 1-7 tahun itu tampak banyak yang  sudah siap bergaya di depan kamera. Namun, ada juga yang masih malu-malu dan menggelayut di mama atau papanya.

Tak lama kemudian, Kak Raras, yang memandu acara audisi, mengajak para peserta membuat gerakan lingkaran kereta sambil bernyanyi dengan iringan musik. Hal itu dilakukan supaya si kecil lebih siap dengan suasana audisi, memecahkan kekakuan, dan membangkitkan mood untuk menampilkan gaya terbaik.
Semakin siang, suasana audisi semakin meriah. Area depan panggung pun  dipadati  para orang tua yang menemani si kecil menunggu giliran difoto dan membantu mengarahkan gaya.

Di balik kemeriahan audisi PCH kali ini, ternyata ada beberapa keluarga yang sengaja datang ke audisi mengenakan dress code yang sama. Misalnya, Ayla (7 tahun) dan Mama Hesty, yang sama-sama mengenakan baju bernuansa ungu. "Kami sengaja pakai baju kompakan dalam rangka PCH ini," ujar Mama Hesty, yang juga menerangkan bahwa Ayla meraih 100 unggulan pada PCH dua tahun lalu.

Begitu juga dengan Riko (2,5 tahun), tampak catchy dengan kemeja berkerah warna putih. Riko diantar mama, papa, dan kakaknya. Menurut Mama Indah, “Kami menyesuaikan dengan baju audisi Riko, sehingga memutuskan memilih nuansa putih untuk satu keluarga.” Yang juga kompak berwarna putih adalah Mama Kartika dan suaminya, yang mengantarkan Raisha (19 bulan).

Masih ada beberapa keluarga lagi yang tampak datang dengan baju kompakan, tetapi yang ini ternyata tidak disengaja. Mama Arlen, salah satunya, yang mengantarkan Chris (4,5 tahun). “Sebenarnya yang kompakan anak-anak saja, kami orang tua hanya mengikuti,” ujar Mama Arlen, yang datang bersama suami dan dua anaknya. Mama Gita dan Daiva (14 bulan) juga begitu. “Kebetulan saja baju kami kompakan,” ujar Mama Gita, sambil tertawa. Jawaban yang sama juga diberikan oleh Mama Zeane yang mengantarkan Zeiden (3 tahun), ketika ditanya soal baju satu keluarga yang bernuansa biru dan abu-abu.

Selain itu, ada juga keluarga Mama Loli yang baru pulang dari acara resepsi perkawinan, sehingga mengenakan baju bertema biru batik dan bunga untuk satu keluarga. “Soal baju tidak masalah, yang penting Ziva (2 tahun 9 bulan) mau difoto,” terang Mama Loli, yang datang bersama suami dan kakak Ziva.

Penampilan memang menunjang keceriaan si kecil, Ma. Tak hanya agar terlihat baik di depan kamera, tetapi juga nyaman bergerak saat di mal. Apalagi, lokasi audisi kali ini semakin meriah dengan kehadiran Community Bazaar Ayahbunda-Parenting Indonesia, yang menjual beragam keperluan untuk si kecil maupun keluarga, mulai dari fashion mama dan anak, mainan, jasa fotografi, hingga CCTV tanpa kabel.

Pukul 5 sore, registrasi ditutup. Ratusan peserta pun telah mengikuti audisi PCH 2016 dengan antusias. Rasanya, tidak sabar untuk kembali berjumpa dengan para calon model cover cilik di kesempatan audisi berikutnya, Ma. Catat tanggal serta lokasi audisi, dan persiapkan diri si kecil mulai sekarang, ya! (Alika)