Kandungan Gizi Kacang Kedelai

Jenis kacang ini olahannya sangat populer dalam masyarakat Indonesia dalam bentuk tahu, tempe, kecap, susu kedelai,dan oncom merah (terbuat dari ampas proses pembuatan tahu). Kacang kedelai goreng juga menjadi camilan yang banyak disuka, serta digunakan sebagai salah satu bahan taburan dalam bubur. Ada 3 jenis kacang kedelai, yaitu putih, hitam, dan edamame (kedelai Jepang). Kacang kedelai hitamlah yang dimanfaatkan untuk membuat kecap.

Susu kedelai biasa digunakan sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi vegetarian atau anak yang alergi terhadap susu sapi karena kandungan protein pada kedelai cukup tinggi. Susu ini juga baik dikonsumsi ibu hamil karena memiliki asam folat yang membantu perkembangan saraf untuk tumbuh kembang janin. Di Amerika, kedelai juga populer dimanfaatkan sebagai minyak kedelai. Terlepas dari kontroversi rekayasa genetika atau GMO (Genetic Modified Organism) pada kacang ini, harus diakui bahwa kacang kedelai dan olahannya merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik.

KEUNGGULAN :
Kandungan fitoestrogen dalam kacang kedelai bisa melindungi tubuh dari risiko kanker (payudara, prostat, dan usus besar). Selain itu, kacang ini kaya akan asam folat, vitamin B, dan kalsium. Kedelai hitam mengandung antosianin dan memiliki kandungan isoflavon serta zat besi yang lebih tinggi dari kedelai kuning

MEMILIH & MENGOLAH :
1. Pilih kacang kedelai yang utuh dan tidak berulat.
2. Hindari kacang yang permukaannya berjamur dan butirannya saling melekat.
3. Pilih yang tidak berbau apek
4. Sebelum digoreng, rendam kacang sebelum dibumbui dan digoreng.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia