Perhatikan Kesehatan Asisten Rumah Tangga



 
Saat ini, kesehatan seluruh
anggota keluarga tentu menjadi prioritas kita, tidak terkecuali asisten rumah tangga (ART) dan pengasuh anak. Alasannya sederhana saja, kan, bahwa untuk bisa bekerja dengan baik, kita perlu memiliki fisik yang sehat dan kuat. Begitu pula dengan asisten dan pengasuh anak di rumah, kesehatan mereka penting untuk menjadi perhatian Anda, Ma. Apalagi, pekerja rumah tangga lebih banyak menggunakan fisik untuk bekerja, mulai dari beberes rumah, mencuci, memasak, sampai menyuapi anak. Mengetahui kondisi atau riwayat kesehatan mereka juga mempermudah Anda melacak jika terjadi gangguan kesehatan pada dirinya atau penularan penyakit dalam keluarga.
 
Beberapa hal berikut ini penting untuk Anda lakukan:

  • Sejak awal, tanyakan riwayat kesehatannya, apakah dia pernah mengalami kecelakaan, penyakit kronis, dirawat di rumah sakit, sampai penyakit yang sedang dideritanya saat ini
  • Bawa ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (medical check up/MCU). Apakah ini pemborosan? Tidak juga. Saat Anda baru menerimanya bekerja, pilih MCU yang dasar, yang antara lain paling tidak untuk mengetahui apakah dia dalam kondisi sehat, tidak memiliki penyakit menular. Untuk asisten yang sudah cukup lama bekerja, ada baiknya mereka diberikan MCU berkala setahun, untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya, apakah ada perubahan atau kecenderungan lainnya.
  • ART juga perlu memiliki BPJS Kesehatan. Katakan ini penting untuknya, sehingga jika ada hal-hal darurat, dia sudah memiliki ‘payung’, bahkan saat dia sudah tidak bekerja di rumah Anda.
  • Sediakan makanan dengan gizi seimbang. Anjurkan ART untuk mengonsumsi air putih sebanyak kebutuhan hariannya. 
  • Izinkan dia berolahraga di rumah atau sekitar rumah (untuk saat ini, dia wajib melakukan protokol kesehatan jika berolahraga di luar rumah).
  • Ajari dan wajibkan ART untuk menerapkan protokol kesehatan baik di rumah maupun di luar rumah. Tegaskan ini wajib dan sangat penting di masa pandemi ini. Siapkan perangkat untuk protokol kesehatan untuknya, seperti masker dan hand sanitizer pribadi. Jika dia baru pulang dari kampung halamannya, maka dia juga wajib membawa surat bebas Covid-19, menjalani karantina, tes swab di hari kelima karantina, dan jika hasil swab negatif pun tetap harus patuh prokes ketat di rumah selama 14 hari (wajib pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak).    
  • Jangan lupakan kesehatan jiwanya. Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan, berikan gaji dan bonus sesuai kesepakatan tepat waktunya, begitu pula hari libur. Sesekali berikan hadiah kecil sebagai apresiasi, dan libatkan dalam aktivitas bersama keluarga Anda.

Baca juga:
ART Kembali dari Mudik, Boleh Langsung Bekerja?
Ajak Anak Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Selama ART Mudik



grc
Foto: Freepik

  
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia