Tip Masak Sayur Bayam

Apakah bayam memang bisa membuat tubuh kuat dan berotot seperti Popeye? Bisa jadi Anda tidak percaya, “Ah, itu, kan, hanya film yang dibuat agar anak-anak mau makan sayur, terutama bayam”.  Eitt... jangan salah. Peneliti di Karolinska Institute, Stockholm, mengatakan bahwa mereka telah menemukan bagaimana nitrat, zat yang ditemukan secara alami dalam bayam dan beberapa sayuran lainnya, membantu dalam meningkatkan kekuatan otot.
 
Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Physiology. Para peneliti menemukan bahwa nitrat mendorong peningkatan protein pada otot, yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan kalsium, yang sangat penting untuk membuat otot berkontraksi.
 
Di pasaran ada 2 jenis bayam, bayam hijau dan bayam merah. Biasa dibuat sayur bening, ditumis, atau direbus untuk jadi campuran urap atau pecel. Untuk keripik bayam lain lagi, jenis yang digunakan adalah bayam sekop atau yang disebut bayam liar.
 
KANDUNGAN GIZI:
Kandungan gizi yang dominan dari bayam, selain serat, adalah zat besi, selain itu ada juga asam folat. Keduanya sangat baik untuk mencegah anemia. Vitamin A dan vitamin C pada bayam juga cukup tinggi.
 
TIP MASAK:
Sayur bayam bisa bersifat toksik jika setelah matang disimpan terlalu lama (lebih dari 5 jam) atau dipanaskan kembali karena senyawa nitratnya akan tereduksi menjadi nitrit yang beracun. Terjadinya reaksi ini juga dipicu karena adanya mikroba. Jangan memasak bayam dengan panci dari alumunium karena zat besi pada bayam akan bereaksi dengan alumunium yang juga akan menghasilkan racun. Pilih bayam yang segar dan masih muda. 
 

Foto: TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia