Sejak menyadari kehadiran calon bayi  di dalam rahim Anda, tujuan Anda cuma satu: Memastikan janin tumbuh sehat dan sempurna.

Segala cara Anda lakukan untuk memastikan tumbuh kembang si kecil sempurna, mulai dari rutin memeriksakan kehamilan, hingga mengonsumsi segala makanan bergizi (plus aneka suplemen!). Apakah itu sudah cukup?

Ternyata belum! Karena menurut Dr. Noroyono Wibowo, SpOG, pakar dari Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri Ginekologi FKUI – RSCM, fase pemenuhan gizi yang paling efektif untuk calon bayi sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum kehamilan, dan kemudian berfokus pada 12 minggu pertama kehamilan. Inilah masa terpenting dalam pembentukan cetak biru genetik yang menentukan kesehatan anak hingga ia dewasa kelak.

Dr. Noroyono mengatakan bahwa kekurangan mikronutrien pada calon mama berkaitan erat dengan risiko reproduktif, mulai dari kemandulan, hingga kerusakan struktur janin. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan mikronutrien mulai dari masa sebelum dan tahap awal kehamilan, antara lain asam folat, vitamin A, B6, B12, zat besi, zinc, dan tembaga.
Kemudian, lanjutkan pemenuhan gizi tersebut di 24 bulan pertama setelah kelahiran anak, karena inilah periode penting untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

Sumber: Simposium  ‘The Importance of Early Life Nutrition: Blue Print of Legacy of Long Term Health’ dari Nutricia dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)