4 Cara Mencegah Hepatitis A


 

Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang fungsi hati atau liver dan disebabkan oleh virus hepatitis A. Secara umum, penyakit ini dapat ditularkan melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Di samping itu, virus juga dapat ditularkan melalui tangan seseorang yang telah terinfeksi dan tidak dicuci bersih dulu saat menyiapkan makanan.
 
Untuk mencegah penularan virus hepatitis A, beberapa cara berikut bisa digalakkan:
1.     Mencuci Tangan
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 kondisi berikut, yakni: sebelum makan, sebelum mengolah dan menghidangkan makanan, setelah buang air besar dan air kecil atau setelah ke toilet, setelah mengganti popok bayi, dan sebelum menyusui bayi.
 
Perlu juga diperhatikan enam langkah mencuci tangan dengan benar:
· Basahi tangan dengan air mengalir
· Ambil sabun, gosok hingga berbusa
· Gosok selama 20 detik
· Gosok telapak tangan, punggung tangan, antar jari dan bawah kuku
· Bilas sampai bersih
· Keringkan dengan lap bersih
 
2.     Penanganan Makanan yang Benar
Karena virus hepatitis A sangat mungkin tertular lewat makanan, maka:
· Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan
· Cuci bersih alat-alat masak dan alat makan
· Jaga kebersihan dapur
· Pisahkan bahan makanan matang dan mentah
· Masak daging, ayam, telur, dan seafood sampai benar-benar matang. Pastikan makanan tidak masih berwarna merah muda
· Matangkan makanan dengan suhu di atas 85°C atau mendidih
· Masukkan makanan di kulkas bila ingin disimpan
· Kupas dan cuci sendiri semua buah dan sayuran segar
· Jika air kemasan tidak tersedia, rebus air keran sebelum meminumnya
 
3.     Menjaga Kebersihan Lingkungan
Selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama toilet.
 
4.     Vaksin Hepatitis A
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin hepatitis A sangat direkomendasikan untuk menanggulangi penyakit ini. Vaksin ini direkomendasikan bagi:
· Bayi berusia 6-12 bulan. Vaksin hepatitis A diberikan dalam dua suntikan yang diberikan dengan jarak berselang enam bulan.
· Orang yang melakukan kontak langsung dengan orang lain yang menderita hepatitis A.
· Pekerja laboratorium yang mungkin melakukan kontak dengan hepatitis A
· Orang dengan penyakit hati kronis, termasuk hepatitis B atau hepatitis C
 
 
Baca juga:
Waspada Hepatitis A!
Kenali 5 Tipe Hepatitis
Cegah Penularan Hepatitis dari Ibu ke Bayi
Atasi Diare pada Anak
5 Gejala Demam yang Harus Diwaspadai
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 


 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia