Hasil Tes COVID-19 Anda POSITIF, Ini yang Harus Dilakukan



 

Syok dipastikan adalah reaksi pertama saat Anda mengetahui bahwa hasil tes swab COVID-19 Anda atau anggota keluarga Anda positif. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Langkah pertama, Anda harus ngapain?

Melansir Kompas.com, menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes RI dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:


1. 
Kabari orang-orang yang kontak erat dengan Anda

Definisi kontak erat adalah mereka pernah melakukan kontak dengan Anda dalam jarak kurang dari 6 kaki atau 1,8 meter dan dalam waktu minimal total 15 menit dalam durasi 24 jam. Selain itu, waktu terhitung kontak erat adalah 2 hari sebelum swab PCR dengan hasil postif pertama atau 2 hari sebelum gejala muncul hingga waktu pasien telah diisolasi. Orang-orang yang ada dalam kategori kontak erat pada waktu tersebut berisiko tinggi tertular COVID-19 dari Anda.


2. 
Kabari RT/RW dan fasilitas kesehatan terdekat

Lapor diri ke RT/RW atau Satgas COVID di tingkat RT/RW dan kelurahan. Biasanya akan ada pendataan lalu pelaporan ke Puskesmas terdekat. Meskipun tidak bergejala atau bergejala ringan, pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) tetap dipantau oleh fasilitas kesehatan terdekat. Umumnya, isolasi mandiri perlu dilakukan jika setelah mendapatkan hasil positif pada tes swab PCR, Anda tidak merasakan gejala atau keluhan apapun atau memiliki gejala tapi bersifat ringan saja.

Selain supaya tetap dalam pemantauan, ada tiga manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melapor kepada fasilitas kesehatan terdekat. Pertama, keluarga bisa mendapatkan edukasi isolasi mandiri dari fasilitas kesehatan terdekat. Kedua, mengetahui kapan harus swab PCR ulang atau kontrol ke fasilitas kesehatan terdekat. Ketiga, mendapatkan obat dan/atau vitamin yang perlu dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri.



3. Segera lapor bila bergejala

Jika Anda sudah melakukan isolasi mandiri, sebaiknya proaktif untuk menghubungi Hotline COVID-19: 119 Ext 9 atau fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami keluhan baru, namun masih sakit ringan selama isolasi mandiri. Dengan catatan, bila ada keluhan dan merasa sakit kategori sedang, terutama sesak napas dan sangat lemas, maka harus segera hubungi rumah sakit, ambulans atau segera ke instalasi gawat darurat (IGD).

 

Baca juga:

Pahami Tata Cara Isolasi Mandiri (Isoman) saat Pandemi COVID-19

Panduan Jika Anak-Anak Harus Isolasi Mandiri (Isoman)

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Isolasi Mandiri (Isoman)

Anak-anak Bisa Segera Dapat Vaksin COVID-19

Anak 12-17 Tahun yang Tidak Bisa Divaksin Sinovac

 

GLN

FOTO: FREEPIK

 


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #covid-19 #pandemi #isoman #isolasimandiri #positifCovid19

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Hasil Tes COVID-19 Anda POSITIF, Ini yang Harus Dilakukan

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia