Anak Tidak Mau Memeluk



Walaupun besar sekali manfaat berpelukan, sebaiknya Anda tidak memaksa anak memeluk orang lain, bahkan keluarga/saudara dekat (kakek, nenek, paman, bibi, dll), di luar kemauannya. Itu bukan karena anak tidak sopan dan melanggar tata krama yang Mama ajarkan. Itu juga bukan karena ia membangkang.

Mama tidak perlu malu dan sampai merayu, yang intinya memaksa anak memeluk orang lain. Maksud Anda tentu baik, agar ia belajar tentang keramahan dan sopan santun dalam kehidupan sosial. Tetapi, Ma, mungkin saja anak sedang berada pada tahap stranger-danger, ia merasa tidak ingin berakrab-akrab ria dengan orang lain yang ia anggap asing. Ia juga sedang mengembangkan kemandirian dan belajar membuat keputusan sendiri. Bantu anak mengkomunikasikan hal itu kepada orang tersebut.

Mengapa anak tidak boleh dipaksa memeluk orang lain? Seorang bayi/batita sekalipun memiliki otonomi atas tubuhnya, Ma. Dengan tidak memaksanya, Anda sedang mengajarinya memiliki kontrol atas tubuhnya, tidak membiarkan semua orang boleh menyentuh dirinya tanpa persetujuannya, apalagi dengan cara memaksa. Anak-anak memiliki zona nyaman, sama dengan kita, yang tidak boleh Anda abaikan. Mereka belajar kritis dan mengembangkan kewaspadaan terhadap siapa pun saat menolak memeluk orang lain.

Tak harus memeluk, kan, Ma, untuk menunjukkan keramahan dan rasa sayang, bisa diganti dengan bersalaman atau hi-fi ve. Anak tetap menolak? Jangan juga dipaksa. Ajari ia tersenyum ramah dan menjawab sapaan orang lain lewat contoh. Kalau ia belum mau juga, tidak apa-apa. Pada waktunya nanti, ia akan tahu bagaimana seharusnya bersikap dalam kehidupan sosial.

Foto: FOTOSEARCH

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia