Kenali Beberapa Merek Vaksin COVID-19 dan Dosisnya



 

Presiden Joko Widodo telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis vaksin COVID-19 yang akan diedarkan di Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020.
 

Dosis tiap jenis vaksin ternyata berbeda-beda. Ketahui berapa kali vaksin harus diberikan beserta dosis dari masing-masing mereknya berikut:
 

Sinovac

Vaksin dari Tiongkok ini menggunakan versi non-infeksi dari virus Covid-19 untuk memicu respons imun tubuh. Sinovac memiliki tingkat efikasi atau kemanjuran sebesar 63,5%, di atas standar yang diterapkan WHO yaitu 50%. Pemberian vaksin sinovac dilakukan 2 kali dengan dosis 0,5 ml setiap penyuntikan. Penyuntikan ke dua dilakukan 14 hari berikutnya.
 

Sinopharm

Vaksin besutan China National Pharmaceutical Group Corporation ini sudah digunakan oleh masyarakat umum di Cina. Lebih dari satu juta orang telah disuntik dengan vaksin ini dengan izin darurat. Vaksin ini juga sudah diujicobakan ke lebih dari 60 ribu relawan pada uji klinis fase ke tiga. Sama seperti Sinovac, jenis vaksin ini juga disuntikkan 2 kali dengan dosis masing-masing 0,5 ml. Hanya saja suntikan ke duanya diberikan di hari ke-21.
 

AstraZeneca

Merupakan vaksin produksi farmasi asal Cambridge, Inggris yang ditemukan oleh Universitas Oxford bersama Vaccitech. Vaksin ini diberikan 1 atau 2 kali dengan dosis 0,5 ml. Bila vaksin diberikan sebanyak 2 kali, maka penyuntikan ke duanya dilakukan 28 hari setelah suntikan pertama.
 

Novavax

Pemerintah RI sudah mengantongi 50 juta dosis vaksin Novavax, produksi perusahaan bioteknologi asal Maryland, AS. Vaksin ini diberikan 2 kali dengan dosis 0,5 ml untuk setiap penyuntikan. Penyuntikan ke dua diberikan 21 hari setelah dosis yang pertama.
 

Moderna

Moderna memberikan klaim bahwa produksi vaksinnya memiliki efikasi sebesar 94,5%. Moderna telah mengajukan izin penggunaan darurat ke US FDA. Sama seperti mayoritas vaksin lainnya, moderna juga diberikan sebanyak 2 kali dengan dosis 0,5 ml setiap penyuntikan. Dosis ke dua disuntikkan 28 hari setelah dosis pertama.
 

Pfizer Inc and BioNTech

Vaksin yang diproduksi Pfizer dan BioNTech asal Jerman ini telah mendapatkan otorisasi dari US FDA untuk penggunaan darurat. Vaksin ini diberikan 2 kali dengan dosis yang lebih kecil dari jenis vaksin lainnya, yakni hanya 0,3 ml tiap penyuntikan. Dosis ke dua diberikan di hari ke-28.
 

Vaksin Covid-19 harus diberikan 2 kali dengan tujuan dan manfaat yang berbeda. Suntikan pertama bertujuan untuk memicu respons kekebalan awal di tubuh. Sementara, suntikan ke dua diberikan untuk memperkuat respons imun yang telah terbentuk.

 

Baca juga:

Ini Reaksi yang Mungkin Muncul Setelah Divaksin COVID-19

Presiden Akhirnya Gratiskan Vaksin COVID-19, Anda Siap?

Cara Melindungi Bayi dan Balita dari COVID-19 Saat Harus Keluar Rumah

Lost Generation, yang Dikhawatirkan dari COVID-19

Cara Mencegah Anak-anak Tertular COVID-19


 

LELA LATIFA

FOTO: FREEPIK


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #covid-19

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia