Tip Ajak Anak Berkemah di Alam


Berlibur di alam berarti memberikan pengalaman kepada anak untuk belajar langsung bagaimana hidup di alam. Anak bisa melihat dunia dengan lebih detail dari kacamatanya, sekaligus mampu melihat hal-hal yang besar. Hal ini akan memberikan konsep bahwa alam memiliki banyak kehidupan yang harus dijaga. Selain itu, anak akan semakin tumbuh keingintahuan, hasrat untuk mencari tahu, serta berekperimen dengan lingkungannya.

Ambar Briastuti adalah mama yang suka mengajak Alaya (5) putrinya berlibur di alam. Sejak tinggal di Marin County, California, Amerika Serikat, ia mulai menyadari, ada banyak outdoor space yang dapat dinikmati bersama. Ia dan suami pun kerap membawa Alaya ke taman nasional agar ia dapat beraktivitas di luar ruangan. “Kalau pun ke luar negeri, seperti Italia atau Peru, kami tetap selektif ke tempat yang anak bisa enjoy di outdoor,” ujar Ambar.

Sebelum berwisata di alam, persiapkan segala hal, termasuk pakaian yang cocok dikenakan, perlengkapan untuk beraktivitas atau tinggal di alam, hingga moda transportasi yang akan digunakan, terutama, kalau harus menggunakan transportasi umum. "Untuk proses perencanaan perjalanannya, kami tidak melibatkan Alaya karena terlalu kompleks. Alaya dilibatkan ketika packing dan loading,” tambah Ambar.

Mengapa memilih wisata alam? Menurut Ambar, sebenarnya dirinya dan suami memang sudah menggemari alam sejak awal. Bahkan sejak Alaya masih berusia 1 bulan, Ambar sudah mengajak dia hiking. “Saat ia lebih besar, kami mengajaknya bereksplorasi di alam. Halaman rumah kami luas, sehingga ia bisa mengeksplorasi serangga dan tanaman. Jadi, tidak perlu keluar jauh, anak bisa mendapatkan pengalaman outdoor,” ujar Ambar. Berwisata di alam ini pun menjadi pengalaman dan pengetahuan menarik bagi anak. “Alaya suka menceritakan pengalamannya saat pergi ke alam kepada guru dan teman-teman pre-school juga TKnya sekarang . Menurut saya, ada banyak sisi positif mengajak anak menikmati alam. Kami menyebutnya empathy, curiosity and part of research and development,” ujar Ambar.

Tip wisata di alam a la Ambar:
1. Gunakan trik khusus saat anak bosan berjalan, seperti menunjukkan burung yang terbang, mengajak melihat jamur atau serangga, dan
sebagainya.
2. Siapkan logistik dan rencana perjalanan yang matang.
3. Pertimbangkan mencari rute dengan jalan yang rata. Jangan lupa stop for snack maupun bermain agar anak tak mogok di jalan.
4. Libatkan anak mencoba variasi dalam perjalanan, misalnya memanjat sesuatu, atau berguling di rerumputan.
5. Cari tahu prakiraan cuaca dan situasi di lapangan demi mengantisipasi kemungkinan hujan, bersalju atau panas.
6. Biasakan anak menerima keadaan apa pun di lapangan, termasuk makan makanan yang berbeda dari biasanya.
7. Siapkan P3K selalu, mulai dari plester, obat pencuci luka, alkohol, neosporin (salep antibiotik), tweezer, gunting, emergency blanket, headlight, obat diare, dan sebagainya.
8. Cari informasi online tentang safety, terutama jika menyangkut long trip yang melibatkan transportasi rumit.

DESTINASI yang bisa Mama coba:
  • Dusun Bambu Family Leisure Park, Situ Lembang, Bandung; Ranca Upas, Ciwidey, Bandung Barat; Taman Wisata Riung Gunung, Cisarua, Bogor.
  • Umbul Sidomukti, Ungaran, Semarang
  • Taman Nasional, Yosemite, Pinnacles, Lassen Volcanic, Zion, Bryce, Grand Canyon, atau Machu Picchu.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia