Baikkah Sereal untuk Sarapan Anak-anak?


 

Pagi hari memang waktu di mana para Anda siaga: menyiapkan makanan untuk sarapan, menyiapkan semua kebutuhan sekolah si kecil, membantu Papa bersiap ke kantor, juga menyelesaikan beberapa urusan domestik. Tak jarang, keterbatasan waktu membuat Anda mengandalkan sereal sebagai menu sarapan.
 
Sereal umumnya terbuat dari biji-bijian olahan seperti gandum yang diperkaya vitamin dan mineral. Banyak produsen yang mengklaim serealnya mengandung serat yang baik untuk anak-anak. Akan tetapi, apakah benar bahwa jenis makanan ini baik untuk sarapan anak-anak?
 
Jawabannya adalah, baik untuk sesekali, terutama bila Anda juga mencampurnya dengan susu yang merupakan sumber protein dan buah-buahan. Akan tetapi, menjadi tidak baik bila Anda memberikannya sebagai menu sarapan rutin setiap hari. Mengapa?
 
Sebagian besar sereal dibuat dengan menambahkan gula. Bahkan, sebagian juga menambahkan bubuk kokoa yang juga memiliki tambahan gula ke dalamnya. Enviromental Working Group, sebuah organisasi non-profit yang peduli kepada lingkungan dan kesehatan di Washington DC, AS, dalam surveinya menemukan bahwa 92% dari 1556 merek sereal mengandum gula tambahan, beberapa bahkan memiliki hingga 6 jenis pemanis yang berbeda termasuk gula dicampur dengan sirup jagung, madu, dekstrosa atau sirup jagung fruktosa tinggi.
 
EWG juga secara khusus meneliti 181 merek sereal untuk anak-anak di mana didapati bahwa sereal anak memiliki kandungan gula 40% lebih banyak daripada sereal orang dewasa. 78% sereal anak-anak juga mengandung lebih dari 2 sendok teh gula dalam satu porsi atau lebih dari seperempat dari batas harian untuk anak berusia 8 tahun.
 
Memulai hari dengan menu yang tinggi gula akan meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Beberapa saat kemudian, saat gula darah jatuh, tubuh akan membutuhkan makanan berkarbohidrat tinggi atau camilan lagi. Kebiasaan ini bila tidak dikontrol tentu membuat berat badan cepat naik dan berisiko obesitas. Di samping itu, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko anak-anak terhadap diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
 
Sarapan Lebih Seimbang
Agar menu sereal si kecil lebih seimbang, maka Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

 

  • Batasi Gula

Banyak produsen yang mengklaim produknya ‘sehat’, akan tetapi mencantumkan gula sebagai 3 besar komposisi dalam tabel nutrisinya. Cobalah untuk memilih sereal yang memiliki kandungan gula di bawah 5 gram per sajian.
 

  • Tinggi Serat

Selain rendah gula, Anda juga perlu mencari sereal yang tinggi serat, setidaknya 3 gram serat per porsi.
 

  • Tambahkan Protein

Protein sangat baik untuk sarapan lantaran memberikan sensasi kenyang dan dapat mencegah anak untuk makan berlebihan di waktu makan berikutnya. Karena sereal tidak banyak mengandung protein, Anda bisa menambahkan susu, telur, kacang-kacangan atau yogurt sebagai sumber protein.
 
 
Baca juga:
Sereal, Jaga Berat Badan Anak
5 Hal yang Perlu Ada di Sarapan Anak
8 Ide Sarapan dari Berbagai Negara
Benarkah Sarapan Rutin Cegah Anak Kegemukan?
Solusi Anak Tak Mau Sarapan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia