Cara Ini Bantu Anak Mengembangkan Kemampuan Motorik


Tahukah Mama bahwa sebelum masuk sekolah, anak-anak sebaiknya sudah memiliki ciri-ciri siap sekolah? Salah satu ciri anak siap sekolah yaitu anak sudah menunjukkan perkembangan kemampuan motorik kasar dan motorik halus yang mumpuni.

Untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak, Mama perlu memberikan stimulasi-stimulasi kepadanya. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh anak. Contohnya, kemampuan duduk, menendang, berlari, atau naik turun tangga.

Sedangkan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fi sik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti menggunting kertas.  Kegiatan memegang dan menggerakkan gunting penting untuk melatih otot yang akan digunakan untuk menulis.

Selain itu, Mama juga bisa mengajak anak melipat kertas origami menjadi bentuk persegi panjang, segitiga, dan bentuk-bentuk lainnya. Aktivitas ini pun bisa memperkuat otot-otot telapak dan jari tangan anak yang dibutuhkan untuk memegang dan menggerakkan pensil.

Kegiatan lain yang tak kalah menarik untuk mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak yaitu bermain puzzle. Aktivitas ini melatih aspek visual-motor dan melibatkan imajinasi yang diperlukan anak dalam kegiatan menggambar. Berikan puzzle sederhana terdiri dari beberapa potongan besar terlebih dahulu. Kalau dia sudah cukup mahir, bisa berikan puzzle yang lebih banyak kepingannya. Biarkan anak mencoba mengutip sendiri kepingan puzzle, mencari susunannya, dan menempelkannya di posisi yang tepat.

Agar bersemangat, pilihkan puzzle dengan gambar-gambar karakter kesukaannya. Diharapkan, saat menjelang masuk sekolah dasar, anak sudah dipersiapkan keterampilan motorik halusnya, sehingga saat tiba masanya, dia tidak menghadapi kendala berarti.

Baca juga: Cara Melatih Imajinasi Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia