Cara Mengajarkan Kebersihan pada Si Praremaja


 

Perubahan hormon-hormon akibat pubertas menyebabkan perubahan di tubuh praremaja (9 - 12 tahun). Kini, ia akan punya beberapa masalah berkaitan dengan tubuh, yang siap ia keluhkan pada Anda. Orang tua perlu mengajarkan kebiasaan bersih baru yang lebih sesuai dengan usia dan masalah mereka.
 
Jika kemarin-kemarin hygiene habit yang ia kenal hanya sebatas mandi dua kali sehari, keramas tiap dua hari sekali, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menyikat gigi sebelum tidur, kini ia tentu perlu pelajaran tambahan.
 
Apa saja yang berubah?
 

  • Lebih berkeringat

Charles Wibblesman, MD, kepala adolescent medicine di Kaiser Permanente of Northern California, AS, mengatakan bahwa pada usia praremaja, keringat menjadi salah satu masalah. Tubuh mereka akan memproduksi keringat yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

  • Rambut lepek dan berminyak

Produksi keringat yang lebih banyak juga terjadi di kulit kepala. Hal ini membuat rambut mereka jadi lebih sering berminyak dan lepek.

  • Jerawat

Hormon pubertas menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh mereka, termasuk pada kulit. Kelenjar minyak pada kulit bekerja lebih aktif dan bisa mendorong tumbuhnya jerawat di wajah.

  • Rambut tumbuh di mana-mana

Begitu memasuki usia pubertas, pada anak laki-laki dan perempuan akan tumbuh rambut pubis, yakni rambut tipis yang berada di area kelamin. Selain itu, rambut juga akan mulai tumbuh di ketiak, lengan dan kakinya.

  • Mulai seperti Papa

Anak laki-laki sebagian akan memiliki kumis atau rambut tipis di bawah hidungnya. Kumis bisa menebal seperti pada laki-laki dewasa sesuai pertambahan usia.

  • Menstruasi pertama

Anak perempuan umumnya mengalami menstruasi pertama di usia 8-12 tahun.

  • Ada yang lebih menonjol

Pada anak perempun, bagian payudara mulai terlihat makin menonjol. Selain itu, pinggul mereka juga melebar. Pada anak laki-laki, ada penambahan volume testis dan skotrum serta penambahan panjang pada penis.
 
 
Apa yang harus diajarkan?
 

  • Mandi, minimal 2x sehari

Si praremaja yang sudah mulai sibuk berkegiatan di luar seringkali baru sampai rumah saat senja. Hal ini kadang membuat mereka malas mandi dengan alasan dingin. Bagaimana pun juga, mereka tetap perlu mandi. Mencuci tangan dan kaki saja tidak cukup. Karena keringat yang berlebih jika bercampur dengan bakteri dan kuman di tubuh mereka yang akan membuat mereka rentan terserang penyakit. Jadi, sediakan air hangat apabila diperlukan.

  • Keramas setiap hari, perlukah?

Hormon pubertas akan membuat mereka lebih mudah berkeringat, termasuk di kulit kepala. Apabila diperlukan, mereka bisa mencuci rambut setiap hari. Gunakan sampo dengan formula yang ringan agar rambut tidak mudah kering dan rusak.
 
Sarankan pada mereka untuk keramas di sore hari saja. Mengapa? Karena keramas di sore hari setelah mereka selesai beraktivitas akan membantu menyegarkan rambut mereka yang lepek dan berminyak karena berkeringat, serta membantu membersihkan rambut dari debu dan polusi. Selain itu, mereka juga punya waktu mengeringkan rambut lebih lama, karena sudah tidak ada aktivitas ke luar rumah, sehingga meminimalisir penggunaan alat pengering rambut.
 
Untuk anak laki-laki yang biasanya memakai gel rambut, sebaiknya jangan biarkan gel rambut menginap untuk dipakai tidur dan baru cuci rambut ke esokan hari. Cuci rambut segera untuk menghilangkan bahan-bahan kimia dari gel yang menempel di rambut.

  • Selalu pakai deodoran

Ketiak yang basah karena keringat, selain membuat tidak nyaman saat beraktivitas, tentu akan menimbulkan masalah kepercayaan diri pada mereka. Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan parfum. Ingatkan anak untuk selalu memakai deodoran. Pakai deodoran yang berbahan alami dan tidak memiliki efek panas di kulit saat dipakai. 

  • Memakai produk perawatan wajah

Jerawat, hal yang menjadi keluhan praremaja saat masa pubertas. Kini Anda perlu lebih terampil lagi dalam memilih produk perawatan untuk kulit wajahnya. Jika kemarin-kemarin ia hanya memakai satu jenis sabun untuk seluruh bagian tubuh termasuk wajah, kini Anda bisa memberikan sesuatu yang baru. Sabun wajah dengan kandungan salicylic acid atau benzoyl peroxide akan membantu mengontrol kelebihan minyak penyebab jerawat di wajah mereka. Ajarkan pada mereka bagaimana cara mengaplikasikan sabun wajah. Pastikan mereka menggunakannya minimal dua kali sehari atau bisa ditambah saat menjelang tidur.
 
Selain itu, Anda juga bisa memberikan mereka pelembap wajah yang berbahan alami untuk menjaga kulit mereka. Jika diperlukan, berikan obat jerawat dalam bentuk gel atau losion untuk mengurangi peradangan jerawatnya.
 
Teliti dulu sebelum memilih produk wajah untuk mereka. Pastikan memilih produk dengan formula ringan dan tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit anak.

  • Menjaga kulit

Di usia ini, akan-anak sedang aktif beraktivitas di luar ruangan. Ajarkan mereka untuk menggunakan tabir surya 20 menit sebelum mereka terpapar matahari. 

  • Mencukur

Ini adalah pengalaman baru bagi mereka. Bagi anak laki-laki, Anda bisa mengajarkannya mencukur kumis tipisnya. Pastikan mereka menggunakan pisau cukur yang aman dan menggunakan pelembap dulu agar kulit tidak mudah terluka saat proses mencukur. Anda juga bisa mengenalkan pada anak laki-laki atau perempuan alat cukur untuk bulu ketiak yang sudah mulai tumbuh.
 
Untuk rambut pubis, jika tidak berani mencukur, Anda bisa mengajarkannya untuk menggunting. Ajarkan bagaimana cara menggunting hingga hampir mendekati pangkal rambut. Pastikan gunting yang digunakan steril. 

  • Menjaga kebersihan kelamin

Ajarkan pada mereka untuk selalu menjaga kebersihan kelamin dengan cara mencuci yang benar setelah buang air. Anak perempuan mungkin akan merasa tidak nyaman karena ada lendir yang keluar dari tubuhnya menjelang atau sesudah mestruasi. Mereka tidak perlu sabun khusus untuk mencuci alat kelaminnya karena vagina punya cairan alami yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya. Pada anak laki-laki ajarkan untuk tidak melewatkan membasuh testis dan penisnya saat mandi. Pastikan juga mereka rutin mengganti celana dalam.

  • Bagaimana dengan pembalut?

Buat anak paham untuk selalu mengontrol pembalut saat sedang menstruasi. Hal ini mungkin sulit di awal bagi mereka. Tapi, mereka harus rajin mengganti pembalut apabila sudah penuh. Agar mudah, minta mereka untuk mengecek pembalut, minimal 4 jam sekali. Apabila sudah penuh, selalu ganti. Itu sebabnya Anda perlu menyiapkan kantong khusus berisi pembalut untuk ia bawa ke sekolah atau ke mana saja. Jangan lupa siapkan kantong pembungkus pembalut bekas pakai.
 
 
Baca juga:
5 Tahap Perkembangan Anak Usia Praremaja
Peralihan Anak ke Fase Praremaja
Berkomunikasi dengan Anak Praremaja
Pola Makan Tak Sehat Si Praremaja
Hadapi Drama Anak Pra Remaja
 
 
LELA LATIFA
FOTO: PIXABAY
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia