Salah Strategi Disiplin? Bisa Diperbaiki, kok!

Apakah Anda merasa cara Anda mendisiplinkan anak selama ini ternyata tidak efektif? Merasa terlalu lembut atau terlalu tega? Anda sering mengancam, tapi tidak tega memberlakukan ancaman? Mungkin Anda beberapa kali mendapati diri berteriak kepada anak, saat anak Anda juga sedang berteriak.

Beberapa hal tersebut adalah beberapa pertanda selama ini strategi disiplin Anda kurang baik, Ma. Berikut beberapa cara untuk memperbaikinya menurut Nancy Schulman, penulis buku ‘Nasehat Praktis untuk Orangtua’:

Terima Kenyataan. “Kita semua tidak luput dari kesalahan,” kata Schulman. Jangan terlalu menyalahkan diri, lagipula tidak ada orangtua yang sempurna kok, Ma. Asalkan Anda menyadari ada yang perlu diperbaiki sudah cukup dan niatkan untuk berubah. Catatlah poin-poin penting yang perlu diubah dan ajak pasangan untuk mendukung Anda.

Perlahan tapi Pasti. Meskipun Anda merasa semua strategi disiplin Anda perlu diperbaiki, mulailah dari 2 hal paling penting dulu. Mengubah seluruh aturan di rumah justru membingungkan anak. Beritahu anak saat ia sedang santai sebelum aturan baru diterapkan.

Cari Alternatif. Masalah apa yang paling sering Mama ributkan? Anak Anda sering menolak menu sarapannya? Ajak ia mengatur sarapan dengan memberi 2 pilihan setiap pagi. Ia malas mandi sore? Biarkan ia tentukan jadwal pasti mandi sore (di rentang waktu yang Anda setujui). Dengan merasa berkuasa ia cenderung lebih rela mengerjakan sesuatu.

Tunggu dengan Sabar. Butuh waktu cukup lama untuk memperbaiki sikap buruk, kata Schulman. Anda hanya perlu bersikap konsisten dengan aturan baru. Mungkin saja diperlukan 10 hingga 20 kali usaha hingga Anda mendapatkan hasil sesuai harapan. Kesannya memang banyak sekali (20 kali?) namun efek jangka panjangnya juga tidak mengecewakan, lho, Ma. (Penulis: Fina Khairaty/Foto: dok Feminagroup)

Baca juga: Tanda-tanda Tersembunyi Stres pada Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia