Alasan Bayi Butuh Waktu Sendiri

Bagi bayi, me time atau waktu sendiri alias privasi merupakan kesempatan baginya untuk beristirahat dari berbagai stimulasi dan interaksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Saat bayi terjaga, mungkin Anda (juga papa, kakek, nenek, plus pengasuh!) tidak pernah berhenti mengajaknya bermain dan berceloteh. Tidak apa-apa, sih, karena itu semua adalah bagian dari stimulasi yang penting untuk perkembangan bayi.

Tapi, menurut Hugh Bases, M.D., dokter anak subspesialis tumbuh kembang dari Institute for Child Development di Hackensack University Medical Center, New Jersey, Amerika Serikat, setiap bayi harus mendapatkan ‘waktu tenang’ setidaknya beberapa menit setiap harinya.

Menurut Roslina Verauli, M.Psi., sebenarnya setiap individu, di usia berapapun, membutuhkan momen untuk sendirian, meski tujuannya berbeda-beda. Pada bayi, ‘waktu tenang’ ini tak hanya berguna sebagai waktu istirahat, tapi juga akan membantu bayi belajar untuk menghibur dirinya sendiri.

Coba, deh, Anda lakukan cara ini: Ketika bayi baru bangun dari tidurnya dan ia tidak menangis, jangan terburu-buru menyapa atau menggendongnya. Amati saja bayi Anda dari jauh. Ia mungkin akan berceloteh sendiri, atau bermain-main dengan jari-jari tangan dan kakinya.

Aktivitas ini ternyata dapat membantunya menghibur diri sendiri saat ia sedang bosan, dan meredakan ketegangan saat ia mengalami overstimulasi. Intinya, beri kesempatan pada bayi untuk bersantai di saat ‘sendiri’ itu.

Anda mungkin bisa meniru cara Lavita Zornia, mama dari Bogor, dalam memberikan me time pada bayinya, Zara (3 bulan). “Setiap pagi, saya atau pengasuh akan meletakkannya di atas bouncer atau kursi goyang. Bouncer itu kami letakkan tepat menghadap ke jendela yang memiliki pemandangan berupa pohon flamboyan dan burung-burung gereja yang sedang melompat-lompat di dahannya. Dia tampak menikmati pemandangan pagi hari itu, dan saya membiarkan dia ‘menonton’ itu tanpa gangguan selama kurang lebih 15 menit,” kata Lavita.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia