Faktor Penentu Kesehatan Gigi Anak

Kebiasaan makan dan tidur anak punya pengaruh terhadap kesehatan giginya. Banyak kasus kerusakan gigi anak disebabkan oleh kebiasaan memberikan susu botol sampai anak tertidur. Karena itu coba Mama terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur.


Australian Dental Association merekomendasikan untuk melatih anak minum menggunakan gelas ketika ia berusia 12 bulan. Tujuannya untuk mengurangi kontak gigi-geliginya dengan kandungan gula dalam minuman. Selain itu, hindari menambah gula, madu atau lemon ke dalam makanan dan minuman si kecil. Terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis maupun asam turut berperan dalam proses kerusakan gigi. Kalau bayi sudah mulai makan makanan padat, pastikan ia mengonsumsi beragam jenis makanan yang kaya nutrisi terutama yang tinggi kandungan kalsiumnya.


Terakhir nih Ma, jaga juga kebersihan gigi dan mulut Anda. Bayi terlahir tanpa adanya bakteri di mulut dan kemudian mendapatkannya lewat berbagai sumber, termasuk orangtua yang mengasuhnya. Transfer bakteri bisa terjadi saat Mama meniup-niup makanan anak, mencicip makanannya, bahkan saat menciumnya. Intinya semakin baik kesehatan gigi dan mulut Anda maka semakin baik pula kesehatan gigi dan mulut anak Anda.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia