Jelajahi Universal Studio Singapura

Ada arti yang berbeda ketika mengajak Janatha ke Universal Studio Singapura setelah ia nonton film Madagascar. Kali ini ia tahu betul setiap karakter yang dilihatnya ketika kami naik wahana Madagascar.

Janatha yang kala itu berusia 2 tahun, bersorak gembira seakan dirinnya tengah berada didalam scene film tersebut. Belum hilang senyum dibibirnya, para karakter Madagascar berkeliling untuk diajak foto di luar wahana. Tanpa membuang waktu, kami pun langsung mengantri untuk berfoto bersama Alex, Marty, dan Gloria.

Kali ini saya, Janatha, dan papanya datang ke Universal Studio bersama saudara yang juga membawa anak-anaknya. Agar tidak perlu mengantri, kami sudah membeli tiket secara online. Setelah Madagascar, kami beranjak ke wahana Shrek 3D. Anak-anak juga sangat terhibur dengan toko merchandise yang berada di sampingnya. Di toko itu, sepupu Janatha asyik memilih barang-barang princess ala Princess Fiona dari fiilm Shrek.

Waktu makan siang pun terlewatkan dengan mudah, karena pilihan makanan yang begitu beragam dari mulai Asian, Italian, hingga American food. Pilihan kami jatuh pada Italian, karena anak-anak ingin menikmati pizza dan pasta.

Tepat di luar restoran, ternyata tempat para karakter Sesame Street berlalu lalang. Janatha senangnya luar biasa bisa berjumpa dengan Elmo dan teman-temannya. Sayangnya, waktu itu, Sesame Street rides masih dalam pembangunan.

Selain itu, atraksi di area yang menyerupai kota New York itu juga beragam, ada acara breakdance yang menghibur anak-anak, seperti para karakter film seperti Betty Boop, Charlie Caplin, Marlyn Monroe, dan lain sebagainya.

Setelah melihat hal-hal yang membuat Janatha senang, tak beberapa lama, ia terlelap di atas strollernya. Begitu pun sepupu-sepupunya. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, saya dan suami pun memutuskan mencoba jetcoaster yang tidak bisa ditumpangi anak—anak (karena batas tingginya), juga wahana Jurassic Park, Mummy Returns, serta Transformer.

Saat mengunjungi theme park dengan anak kecil, memang perlu terjalin kerja sama yang baik antara saya, suami, dan pendamping kami (ibu, adik, atau saudara) sehingga kami juga bisa mencoba wahana yang tidak bisa dinaiki anak-anak. Biar bagaimanapun kan lebih seru kalau semuanya bisa senang dan puas menikmati theme park yang kami kunjungi.

Artikel Blog Mama
Penulis: Tari Trisulo
Mama satu ini hobi mengajak si kecil, Janatha travelling ke lokasi-lokasi wisata seru. Mama yang juga penulis lepas ini akan berbagi pengalaman jalan-jalan bersama keluarga, bahkan hanya dengan si kecil.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia